Otomotifnet.com - Selain melakukan pengetesan performa mesin, dalam komparasi juga biasanya diadu banyak parameter.
Tentu saja ada fitur, handling, riding position, sampai rata-rata konsumsi bahan bakarnya.
Di kelas sport 150-155 cc ada All New Honda CBR150R, Suzuki GSX-R150, dan All New Yamaha R15.
Kira-kira siapa yang punya rata-rata konsumsi bahan bakar paling efisien?
Ketiga motor sport ini punya perbandingan kompresi di atas 11:1, karenanya untuk menguji konsumsi bensinnya ketiga tangki motor ini perlu diisi dengan bensin RON 92 dan diajak berkendara sehari-hari.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Tenaga Tetap tapi Bobot Tambah, Jadi Lebih Lambat?
Ketiga motor ini diuji dengan rider yang sama, kondisi jalan yang beragam, dan kombinasi gaya berkendara agar mendapatkan hasil yang real.
Dan ternyata GSX-R150 jadi yang paling haus! Salah satunya karena harus terus berkitir di putaran tinggi agar tidak terlalu terasa lemot.
Karakter itu khas mesin overbore, yang mana bawahnya kalem, tapi tengah ke atasnya bengis dan punya limiter paling tinggi.
Dengan begitu konsumsi rata-rata bahan bakarnya hanya mencatatkan angka 35,5 km/liter.
Predikat teririt kedua didapatkan oleh CBR150R. Dengan tenaga yang cukup bertenaga di putaran rendah dan tengah, bikin akselerasi menggunakan CBR150R tidak perlu buka gas dalam.
Karenanya menghasilkan rata-rata konsumsi bahan bakar 42,1 km/liter.
Baca Juga: R15 Adu Performa Dengan CBR150R Dan GSX-R150, Siapa Paling Unggul?
Sedangkan R15 jadi yang paling irit, tentu saja dengan penggunaan VVA bikin R15 punya powerband yang luas.
Tiap putaran mesinnya lebih bertenaga baik putaran rendah maupun digeber sampai 10.000 rpm.
Oleh karena itu menghasilkan rata-rata konsumsi bahan bakar mencapai 46 km/liter.
Tabel Spesifikasi:
Suzuki GSX-R150 Honda All New CBR150R Yamaha R15
P x L x T: 2.020 x 700 x 1.075 mm 1.983 x 700 x 1.077 mm 1.990 x 725 x 1.135 mm
Jarak sumbu roda: 1.300 mm 1.310 mm 1.325 mm
Tinggi jok: 785 mm 782 mm 815 mm
Jarak terendah: 160 mm 160 mm 155 mm
Bobot basah: 131 kg 137 kg/139 kg (ABS) 137 kg
Kapasitas tangki: 11 liter 12 liter 11 liter
Kapasitas oli mesin: - 1,1 liter 0,85 liter berkala
Tipe mesin:4 tak 1 silinder 4 tak 1 silinder 4 tak 1 silinder
Pendinginan: cairan cairan cairan
Sistem katup: DOHC 4 katup DOHC 4 katup SOHC 4 katup + VVA
Kapasitas: 147,3 cc 149,2 cc 155,1 cc
Bore x stroke: 62,0 × 48,8 mm 57,3 x 57,8 mm 58,0 x 58,7 mm
Rasio kompresi: 11,5:1 11,3:1 11,6±0,4:1
Tenaga maksimal: 18,9 dk/10.500 rpm 16,9 dk/9.000 rpm 19 dk/10.000 rpm
Torsi maksimal: 14,0 Nm/9.000 rpm 14,4 Nm/7.000 rpm 14,7 Nm/8.500 rpm
Sistem bahan bakar: Fuel Injection PGM-FI Fuel Injection
Sistem pengapian: TCI Full Transisterized TCI
Transmisi: 6-speed 6 speed 6 speed
Tipe kopling: Wet Wet, assist & slipper Wet, assist & slipper
Sistem starter: Elektrik Elektrik Elektrik
Tipe sasis: Diamond Diamond (Truss) Deltabox
Rem depan: Disc - 2 piston Wavy disc 276 mm 2 piston Disc 282 mm 2 piston
Rem belakang: Disc - 1 piston Wavy disc 220 mm 1 piston Disc 220 mm 1 piston
Suspensi depan: Teleskopik Upside down Upside down 37 mm
Suspensi belakang: Monosok link Monosok Pro-link Monosok link
Pelek depan: 2.15x17 2.50x17 2.15x17
Pelek belakang: 3.50x17 3.50x17 4.00x17
Ban depan:90/80-17(TL) 100/80-17 52P(TL) 100/80-17M/C 52P (TL)
Ban belakang: 130/70-17 (TL) 130/70-17 62P (TL) 140/70-17M/C 66S (TL)
Lampu utama: LED LED LED
Lampu rem: Bulb LED LED
Tipe aki: MF MF Wet 12V 5Ah GTZ4V/YTZ4V
Tipe busi: NGK MR8E-9 NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9 NGK MR8E-9
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR