Dengan begitu fuel mapping, ignition mapping, dan parameter lainnya dapat diubah untuk mendapatkan tenaga yang lebih maksimal.
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui kenaikan tenaganya, GSX-R150 dengan mesin 177,1 cc ini diajak ‘berlari-lari’ di atas mesin dyno BRT 50L milik Reisen Motoshop.
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Bekas Tahun 2019 Cuma Rp 19 Jutaan, Bisa Dikredit, Angsuran Rp 600 Ribuan
Tercatat untuk GSX-R150 semi oprekan, tenaga maksimalnya 16,4 dk di 10.067 rpm dengan torsi 12,12 Nm di 8.906 rpm.
Sedangkan GSX-R150 Ando tercatat mengeluarkan tenaga maksimal 32,24 dk di 12.120 rpm dengan torsi 19,67 Nm di 8.646 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 15,84 dk dan kenaikan torsi 7,55 Nm.
Malah kalau dibanding kondisi standar pabrik, kenaikan performanya lebih dari 100%! Karena standar pabrik tenaganya hanya sekitar 15,8 dk.
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Punya 3 Mode Kedipan Shift Light, Bisa Diubah-ubah, Ikuti Caranya
Jika melihat grafik tenaganya, mesin 177 cc ini sangat kuat sejak 7.000 rpm hingga 14.000 rpm, sangar!
Reisen Motoshop: 0896-0505-6789
Data Upgrade:
Bore up kit: BRT ceramic forged piston 68 mm
Perbandingan kompresi: 13:1
Throttle body: BRT 36 mm
Noken as: BRT tipe R1
Per klep: BRT
Klep: BRT 26 mm & 23 mm
Injector: BRT 200 cc/menit
Velocity: Duralium custom by Reisen Motoshop
Intake: Duralium custom by Reisen Motoshop
ECU: BRT Juken 5 Racing Turbo
Knalpot: Custom
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR