Otomotifnet.com - Salam biker Mas Aant, saya punya Honda CBR150R FI 2011 masih standar.
Mohon pencerahan kenapa top seed motor saya cuma 130 km/jam, padahal jika melihat punya temen-teman bisa sampai 150 km/jam.
Apa ada yang salah seting? Trims.
Iwan Hermawan - by email
Jawab:
Salam biker juga Bro Iwan, langsung saya jawab ya. Top speed tak sama dengan milik teman-teman? Ada banyak faktor yang mempengaruhi bro, yaitu motor, joki dan lingkungan.
Baca Juga: V-ixion Hadir Dengan Warna Baru, Pelek Cerah, Harga Rp 27 Jutaan
Pertama motor, kondisinya pastikan fit apalagi jika usianya sudah lumayan, tentu ada komponen yang aus atau perlu diservis.
Yang sangat sensitif adalah kampas kopling, jika aus penyaluran tenaga tak maksimal, tenaga banyak terbuang dan motor jalan di tempat.
Berikutnya pastikan setingan seperti celah klep, juga sesuai standar, untuk in 0,16 mm dan ex 0,25 mm dengan toleransi 0,03 mm.
Sistem injeksinya pun wajib dalam kondisi normal, cek pakai HiDS (Honda injection diagnostic tool) apakah ada sensor yang error atau malah pernah error dan belum direset, karena akan mengganggu performa.
Lakukan servis sesuai odometer agar performa kembali fit ya bro.
Terakhir jangan salah spesifikasi oli, pakai yang punya viskositas SAE 10W-30 dengan standar JASO MA, kalau terlalu kental putaran mesin jadi berat.
Kedua joki, apakah bobot badannya berlebih? Kalau di atas 70 kg tentu saja top speed bisa turun.
Teknik bawa pun pengaruh, untuk dapat top speed maksimal usahakan perpindahan gigi di kisaran 11.000 rpm karena peak power di 10.500 rpm, kalau lebih rendah atau terlalu tinggi malah enggak maksimal.
Baca Juga: CBR150R, GSX-R150, Dan R15 Diadu Lengkap, Siapa Paling Unggul?
Ketiga adalah lingkungan, berapa panjang dan sudut lintasan yang dipakai?
Sebagai contoh saat OTOMOTIF mengetes di lintasan kisaran 1 km dan datar dapat 140 km/jam.
Jika lebih panjang apalagi menurun tentu bisa lebih, kendati naiknya sangat pelan.
Oh iya, angin pun pengaruh besar, jika bertiup kencang dengan arah berlawanan akan menurunkan top speed.
Silakan dicek satu-persatu ya bro! Tapi harus diingat safety first dan jangan dilakukan di jalan raya. Biar aman di lintasan tertutup!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR