Jika boost turbo lebih dari 0,5 bar, kelebihan tekanan dari gas buang langsung 'dibuang'.
"Aliran tekanan udara gas buang di-bypass langsung ke knalpot, tidak lewat turbin," terang Resya.
Kalau tidak di-bypass maka turbin turbo akan berputar terlalu cepat dari kelebihan tekanan udara gas buang.
Tentu berefek pada turbo yang semakin panas dan bisa memicu kerusakan, bahkan jebol.
Baca Juga: Upgrade Turbo Mesin Diesel, Bengkel Sebut Tak Wajib Ganti Bahan Bakar, Ini Alasannya
"Di sisi lain putaran turbin yang semakin tinggi menciptakan turbo lag semakin besar," jelas Resya.
"Seiring semakin meningkatnya putaran turbin menambah waktu turbo lag," lanjut Resya.
"Buka-tutup katup turbo wastegate bisa diatur sesuai besaran boost turbo dan kemampuan kompresi mesin dari boost controller," imbuh Resya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR