Otomotifnet.com - Proses pembangunan pabrik PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Tanah Air disebut berjalan sesuai rencana.
"Jadi untuk persiapan pabrik masih berada di jalurnya, bisa dibilang sudah mencapai 90 persen," kata Makmur, Chief Operating Officer HMID belum lama ini.
Makmur menjelaskan, pabrik yang dibangun dengan nilai investasi sebesar 1,55 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp 21,8 triliun ini, tak lama lagi bisa memulai produksi.
"Sesuai dengan target kami, yaitu rencana di akhir tahun ini (2021) bisa produksi, dan awal tahun depan (2022) bisa mulai jualan," jelasnya.
Baca Juga: Hyundai Optimis Jadi Pemimpin Produsen Mobil Listrik di Indonesia, Ini Alasannya
"Sejauh ini persiapan pabrik berjalan lancar meski dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, dan dukungan pemerintah juga sangat baik," sambung Makmur.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa di pabrik yang berlokasi di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat tersebut Hyundai akan memproduksi mobil listrik.
"Untuk produksi mobil listrik juga sedang kami persiapkan. Tapi kapannya, saya belum bisa jelaskan," ucapnya.
Selain mobil listrik, rencananya Hyundai akan memproduksi SUV kompak, MPV kompak, dan model sedan yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara.
Baca Juga: Hyundai IONIQ dan KONA Electric Penjualan Tembus Ratusan Unit, Ini Presentasenya
Hyundai menargetkan produksi dengan kapasitas tahunan sekitar 150.000 unit.
Meski begitu, fasilitas manufaktur tersebut mampu memproduksi kendaraan hingga 250.000 unit dalam satu tahun pada saat kapasitas penuh.
Adapun pembangunan fasilitas produksi Hyundai ini telah dimulai sejak Desember 2019 dengan luas 77,6 hektar.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR