Otomotifnet.com – Danilo Petrucci menjalani start MotoGP Doha (4/4/2021) dari posisi 17.
Namun, pembalap tim Tech3 KTM Factory Racing tersebut harus finish di urutan 19, dua posisi sebelum terakhir.
Hal ini karena dirinya harus berjibaku melawan banyak kesulitan, sehingga bukannya membaik, tapi justru menurun.
Musuh lama Petrux, panggilannya kembali menghadang laju pembalap Italia tersebut.
Baca Juga: Danilo Petrucci Siap-siap MotoGP Doha, Targetnya Bukan Menang Tapi Ini
“Dia sangat berjuang dengan kondisi motornya. Terlebih saat di trek lurus. Kami tahu itu,” jelas Herve Poncharal, pemilik tim.
Musuh yang harus dihadapi, bukanlah pembalap lain, tapi justru kondisi motor.
Terlebih setelah senggolan dengan Alex Marquez ketika seri awal, Petrucci dan tim tidak bisa mendapatkan keseimbangan motor dengan baik.
“Kami butuh untuk menyesuaikan lagi bobot motor dan menempatkannya di posisi yang tepat. Mencari momen yang tepat dan ban yang pas,”
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR