Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mudik Lebaran Dilarang, Banyak Pemudik Lolos Via Jalan Tikus, Pengamat Sarankan Ini

M. Adam Samudra,Ignatius Ferdian - Sabtu, 10 April 2021 | 21:50 WIB
ilustrasi penyekatan di ruas jalan tol pada masa mudik lebaran
TribunSolo.com
ilustrasi penyekatan di ruas jalan tol pada masa mudik lebaran

Otomotifnet.com - Seiring dengan larangan mudik dari pemerintah, biasanya ada juga masyarakat yang tetap nekat pulang kampung.

Beragam cara dilakukan agar tetap bisa mudik.

Misalnya lewat jalur tikus, menumpang di truk, hingga menggunakan jasa travel gelap.

Pemerhati Masalah Transportasi Budiyanto mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu masih banyak warga yang nekat untuk mudik dan berusaha untuk mencapai tujuannya melalui jalur tikus.

Baca Juga: Jalur Tikus Perbatasan Rawan Dibobol Pemudik, Polres Bekasi Siapkan 10 Pos Penyekatan

Menurutnya, masih banyaknya pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas mengindikasikan adanya titik lemah pada penyekatan.

Untuk itu, titik lemah penyekatan menjadi evaluasi bersama.

"Pengalaman larangan mudik lebaran sebelumnya masih banyak para pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas, sehingga mereka bisa sampai kampung tujuan mudik baik ke Jawa Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur maupun pemudik arah barat Sumatera," kata Budiyanto (10/4/2021).

"Kejadian ini tentunya menjadi evaluasi bagi petugas untuk lebih akomodatif dalam merespon titik lemah untuk menentukan langkah- langkah teknis yang lebih cermat," sambungnya.

Baca Juga: Surat Sakti Keluar Masuk Jakarta Saat Lebaran 2021, Urus di Kelurahan, Ada Kriterianya

Ia menambahkan, beberapa titik lemah yang membuat pemudik bisa lolos sampai tujuan ada berbagai macam antara lain, jalan tikus mayoritas sepeda motor, membaca titik puncak kelelahan petugas hingga menggunakan kendaraan secara estafet.

Menurutnya, keberhasilan mencegah mudik Lebaran berada di tangan pihak Kepolisian. Sebab, korps baju cokelat lah yang memiliki wewenang di jalan raya untuk melakukan penindakan.

Namun, saat ini polisi tidak mampu melarang sepenuhnya mobilitas kendaraan, karena belum ada regulasi yang pasti.

"Sementara, setiap kali selesai liburan panjang angka penularan virus pasti meningkat signifikan," ungkapnya.

Pemerintah juga perlu mengantisipasi maraknya angkutan umum pelat hitam. Kendaraan truk pun bakal diakali bisa mengangkut orang.

 

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa