Otomotifnet.com - Honda HR-V yang dikendarai orang tak dikenal saat menguntit anak perempuan Bupati Brebes diamankan polisi.
Sebelumnya diberitakan Izda Priyanti, anak perempuan Bupati Brebes, Jawa Tengah syok berat atas peristiwa yang menimpanya.
Izda nyaris menjadi korban kekerasan fisik oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang berkendara di Tol Brebes Timur (18/4/2021) malam.
Mobilnya dipepet sejak dari jalan tol bahkan sampai mau masuk halaman Mapolres Brebes orang tak dikenal itu masih terus mengejarnya.
Baca Juga: Honda HR-V Dibawa Pengemudi Ngantuk, Motor Dan Trotoar Diterjang, Berhenti Karena Pohon
Pelaku mengendarai Honda HR-V dengan nopol BL 4 GU, membawa senjata tajam.
Sebelumnya, EN yang merasa diteror karena dipepet oleh pelaku, segera memacu mobilnya menuju Mapolres Brebes, Jawa Tengah.
Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, menjelaskan, setibanya di kantor polisi, pelaku yang menaiki HR-V berpelat nomor BL 4 GU, sempat diinterogasi oleh petugas Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu (SPKT).
"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku mengamuk marah dan menantang anggota, kemudian lari ke mobil," ujar Gatot (18/4/2021).
Baca Juga: Honda HR-V Diboyong Danella Ilene Kurniawan, Juara di Indonesia's Next Top Model
Satu pelaku, ZR, yang telah berada di dalam mobil, diminta keluar oleh polisi.
"Disuruh keluar dari dalam mobil tidak mau malah mengacungkan pisau," ucapnya.
ZR kemudian memacu mobilnya, lalu kabur. Meski portal telah ditutup, ia nekat menerobosnya.
Pria 33 tahun ini juga menabrak sejumlah kendaraan polisi.
Baca Juga: Honda HR-V Hilang Kendali, Jungkir Balik Serempet Motor, Pengemudi Cewek Ngantuk
"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal, dan pagar keluar Polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," ungkap Gatot.
ZR ditangkap di perempatan Terminal Bus Kota Tegal.
Kata Gatot, saat ditangkap, ZR sempat melawan dan mengacungkan pisau.
Polisi akhirnya melumpuhkannya dengan tembakan di kaki kanannya.
Dari hasil penggeledahan di mobil pelaku, polisi menemukan sabu-sabu seberat sekitar 2 gram, beberapa pasang pelat nomor palsu berbagai jenis, dan sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam petugas.
ZR yang menderita luka tembak, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Tegal.
Sedangkan rekannya, SS (26), sudah diamankan lebih dulu di Mapolres Brebes. Gatot menerangkan, keduanya merupakan warga Bandung, Jawa Barat.
Karena ditemukan narkoba, pihaknya bakal melakukan tes urine guna memastikan apakah pelaku sedang di bawah pengaruh narkoba ketika melakukan teror terhadap putri Bupati Brebes.
Baca Juga: HR-V, Calya, NMAX Dan Vario Babak Belur, Adu Tubruk di Pondok Indah, Pemotor Luka-luka
Terkait dengan motif teror, Gatot menuturkan pihaknya bakal mendalaminya.
"Motifnya kami belum tahu. Akan kita interogasi lebih lanjut. Anak bupati (korban) sempat syok juga nanti akan kita mintai keterangan juga," ucapnya.
Gatot menyampaikan, peristiwa ini berlangsung pada Minggu malam, seusai korban mengikuti buka puasa bersama di Kota Tegal.
Pelaku diduga melakukan teror terhadap putri Bupati Brebes dengan memepet mobil korban.
Baca Juga: Kasus Salah Tilang ETLE, Pernah Diwanti-wanti Pakar Digital Forensik
Mereka juga memaksa korban untuk keluar sambil menggedor mobil.
Terkait dengan kondisi korban, AKBP Warsidin selaku ayah EN dan juga suami Bupati Brebes Idza Priyanti, mengatakan, putrinya masih mengalami trauma.
Kata Warsidin, putrinya tidak mengalami kekerasan fisik.
"Tidak luka, hanya trauma sempat disuruh (pelaku) turun mendadak. Dia dari Pesurungan (Tegal) dikuntit, ada temennya ikut juga dalam mobil," tutur Warsidin kepada wartawan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR