Otomotifnet.com – Sebagian besar tim sudah menyatakan diri akan tetap menjadi peserta di MotoGP hingga 2026.
Hal itu setelah tim-tim melakukan perpanjangan kontrak dengan Dorna Sports dan juga IRTA. Baik tim pabrikan maupun satelit.
Meski demikian, ternyata belum semua tim satelit punya ‘motor’ untuk dipakai berlaga di musim 2022. Bahkan salah satu tim itu merupakan tim papan atas.
Pertama adalah Sky VR46 Team. Tapi sampai saat ini, tim yang sekarang bernama Esponsorama Ducati Team belum diambil alih oleh Vale.
Baca Juga: Tim Petronas SRT Perpanjang Kontrak Dengan Yamaha, VR46 Bisa Pakai Mesin Pabrikan Lain?
Namun, sudah 99% akan diambil alih. Kemungkinan, pertengahan Mei akan terjadi kesepakatan ambil alih.
Rossi kemungkinan besar akan melakukan negosiasi dengan pihak Yamaha. Tapi tidak menutup kemungkinan juga buka pembicaraan dengan Suzuki dan Ducati.
Bahkan, pihak Ducati sendiri yang terlihat antusias terhadap tim satelit.
“Kami tetap butuh 2 tim satelit untuk melengkapi tim kami di masa depan. Sebab kami butuh 6 motor untuk di MotoGP,” ungkap Paolo Ciabatti, Ducati Sports Director.
Baik Ciabatti dan Gigi Dall’lgna, General Manager of Ducati Corse tetap percaya diri bisa bekerja sama dengan Sky VR456 atau Gresini Racing.
Tim berikutnya adalah Gresini Racing. Tim milik mendiang Fausto Gresini akan berpisah dengan Aprilia akhir tahun ini. Sampai saat ini belum ada pembicaraan lagi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Test RS-GP di Jerez, Jadi Pembalap Resmi Aprilia?
Kemungkinan besar tim ini akan membuka pembicaraan dengan pihak Suzuki dan Ducati. Mengingat Yamaha tidak pernah menyinggung akan melakukan pembicaraan dengan mereka.
Selanjutnya, tim satelit yang juga belum jelas motornya adalah Petronas Sepang Racing Team (SRT). Tim yang saat ini bernama Petronas Yamaha SRT tersebut akan habis masa kontraknya dengan Yamaha tahun ini.
Menyikapi hal tersebut, Razlan Razali, bos tim menyebut belum ada perpanjangan dengan Yamaha.
Jadi, pihaknya akan langsung melihat berbagai detil kemungkinan ketika Suzuki dan Yamaha membuka pembicaraan.
Baca Juga: Tak Hanya Direktur Petronas Yamaha, Bos KTM Ikutan Protes ke Honda Dan Stefan Bradl
Artinya, untuk 2022, belum tentu juga tim ini menggunakan Yamaha.
Meski demikian, Lin Jarvis, Yamaha Race Director menyebut telah membuka pembicaraan awal dengan Petronas SRT.
Akan jadi sesuatu yang baru kalau tim-tim ini pada 2022 menggunakan motor berbeda dibanding 2021.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR