Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport melaju kencang dan obrak-abrik warung kopi hingga atapnya roboh.
Mobil dengan pelat nomor BK 1522 AAI ini terlibat kecelakan tunggal di Jalan Kolonel Bejo, Brayan, Medan Timur (15/5/2021) pagi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Saat kejadian tidak ada orang di warung," kata Muharram.
Baca Juga: Pajero Sport Terguling, Banting Setir Hindari Motor, Tiang Lampu Merah Jadi Sasaran
Ia mengatakan, di dalam Pajero Sport itu ada dua orang.
Keduanya diketahui bernama Gunawan dan Herianto.
"Menurut informasi, mereka mau pulang ke (kompleks) Cemara Asri," kata Muharram.
Pascakejadian, pria bernama Gunawan dibawa ke RS Imelda.
Baca Juga: Pajero Sport Pelat Biru Ditilang Polisi, SIM dan STNK Dicek, Keluaran Kekaisaran Sunda Nusantara
Selain itu salah seorang saksi menduga pengemudi sedang dalam kondisi mabuk berat.
"Iya tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB ada kecelakaan tunggal. Saya tidak lihat langsung prosesnya. Cuma karena terdengar suara hentakan keras, saya langsung keluar," kata Sitanggang di lokasi kejadian.
Seusai mendengar suara nan keras itu, Sitanggang pun langsung keluar dan melihat kondisi mobil telah terbalik dan tiga rumah sebelah kanan (dari rumahnya) tampak atapnya ambruk.
Ia pun langsung menghampiri mobil yang mengalami kecelakaan.
Didapatinya mobil sudah dalam kondisi rusak berat dan terdengar dua orang yang menjerit minta tolong.
Saat menolong dua orang yang berada dalam mobil, terciumnya aroma minuman keras.
Ia mengutarakan melihat sejumlah botol minuman keras yang ada di dalam mobil.
"Sepertinya lagi mabuk dia. Itu kita lihat botol minuman ada. Dan saat mengeluarkan pengemudi ada bau minuman. Sepertinya bir. Itu masih ada botolnya," ungkapnya.
Sumber: https://medan.tribunnews.com/2021/05/15/breaking-news-pengemudi-pajero-sport-diduga-mabuk-berat-hantam-warung-kopi-berikut-foto-fotonya?page=2 dan https://medan.tribunnews.com/2021/05/15/aroma-miras-menguar-saat-warga-menolong-pengemudi-pajero-sport-yang-hantam-4-bangunan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR