Otomotifnet.com - Di setiap mobil dengan sistem pembakaran injeksi, terdapat sebuah part dengan peran sangat vital bernama electronic control unit (ECU).
Ibarat otak manusia, ECU bertugas sebagai pusat kontrol mesin dan sistem elektrikal pada mobil.
Meski termasuk peranti slow moving, bukan berarti ECU tidak bisa rusak.
Kerusakan umumnya disebabkan terjadinya short circuit atau korsleting. Misalnya akibat mobil terendam banjir sampai ke mesin.
Baca Juga: Electronic Control Unit (ECU) Rusak, Segini Biaya Perbaikannya!
Pada saat terendam banjir, jika aki tidak dicabut, air akan menjadi penghantar arus plus dan minus yang kemudian merusak integrated circuit (IC) di ECU.
Kalau sudah begini, pemilik mobil akan dibuat pusing karena memikirkan biaya perbaikan atau bahkan pembelian unit ECU baru.
Namun di tangan Atak, kerusakan 'otak mesin' tersebut bisa ditangani selama rusaknya tidak terlalu parah.
Biaya yang dikeluarkan pun lebih terjangkau ketimbang mengganti baru, lumayan buat menekan pengeluaran.
Berawal Dari Banjir
Sebelum beralih menjadi spesialis ECU seperti sekarang, awalnya pria bernama lengkap Liem Kim Tak ini biasa membenahi perangkat rumah tangga seperti televisi dan radio.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR