Saat berlari di kecepatan 95 km/jam dan kami coba menikung parabolik, woww.. memang kami tidak merasakan ada gejala limbung, Rocky masih aman di jalur tikungan luar.
Jadi di trek R&D Center Daihatsu ini terdapat jalur dalam, tengah dan luar (paling kiri).
Kemudian kami juga mejajal perubahan pada suspensi yang disebut New Geometry Suspension.
Saat melaju di jalur trek yang beragam, mulai dari lubang, kerikil, bergelombang sampai jalur jalan yang rusakpun Rocky cukup baik membawa kami di dalam kabin dengan 4 penumpang.
Baca Juga: Paket Aksesori Resmi Daihatsu Rocky, Ada Tiga Aliran, Termurah Rp 21 Juta
“Suspensi Daihatsu Rocky yang baru sudah dirancang untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia. Kalau mobil ada gejala naik turun, membuat jalan jauh cepat capek, terutama mata jadi fokus ke satu titik dan tidak membuat capek, tambah Audi.
Lalu penggunaan material Hi-tensile yang ringan tapi kuat, yang efeknya membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
“Kami pun sudah mencoba di tol elevated yang bampi, bahkan mensimulasi di Test Course R&D Center dengan goncangan yang lebih tinggi untuk menguji under body. Hasilnya, Daihatsu Rocky sudah teruji durabilitasnya,” tutup Audi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR