Selain sistem injeksi, motor ini juga telah pembaruan pada sistem pengereman. Di bagian belakang, sistem pengereman menggunakan model cakram dengan kaliper 2 piston. Kinerjanya pun cukup memuaskan karena responsif dan pakem.
Riding position nyaman
Posisi duduk di Patagonian Eagle EFI memang bikin betah karena santai dan nyaman. Itu karena Patagonian Eagle EFI punya jok yang lebar berbusa empuk dan posisinya rendah.
Pengendara dengan tinggi kurang dari 170 centimeter (cm) pun dijamin tak susah menapakkan kedua kaki.
Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle EFI Punya Dua Fitur Baru, Apa Saja?
Ditunjang dengan posisi setang yang tinggi, dan saat riding kaki bisa diselonjorkan santai ke depan. Berkendara jarak dekat maupun touring jarak jauh, badan tidak lekas pegal.
Dengan posisi duduk yang rendah, center of gravity juga rendah. Dengan begitu, bermanuver pakai Patagonian Eagle ini rasanya begitu mudah dan menyenangkan. Motor gampang diarahkan saat berbelok dan juga stabil.
Performa maksimal
Di segi dapur pacu, Benelli Patagonian Eagle EFI Eagle punya konfigurasi mesin 250 cc empat langkah dengan dua silinder SOHC 4. Silinder mesin memiliki katup berpendingin udara dan oil cooler.
Menariknya, motor ini, menggunakan firing order 360 derajat. Piston naik turun bersamaan tapi langkah kerjanya bergantian sehingga suara knalpotnya merdu. Sekilas mirip suara mesin 4 silinder.
Dengan kubikasi mesin 250 cc motor ini menghasilkan tenaga maksimal 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm. Tak heran motor ini menjadi primadona para pecinta cruiser di Indonesia.
Belum lagi, motor ini punya harga yang cukup terjangkau di kelasnya. Patagonian Eagle EFI dijual Rp 44,9 juta on the road (OTR) Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman berikut ini.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR