Dorongan tenaganya terasa padat, enak digunakan dalam kondisi stop & go serta digeber di jalan lengang.
Catatan akselerasi yang dites menggunakan Racelogic hasilnya cukup baik.
Mencapai kecepatan 60 km/jam dari diam ditempuh dalam waktu 3,2 detik.
Namun, itu lebih lama 0,4 detik dari catatan waktu Interceptor. Pun sama halnya dengan 0 ke 100 km/jam, yang ditempuh dalam tempo 6,4 detik atau lebih lama 0,3 detik.
Baca Juga: Yamaha NMAX 155 Ganteng Pakai Body Custom, Buatan Lent, Mulai Rp 1 Jutaan
Kami menduga itu efek dari kopling di motor tes yang terasa sedikit selip.
Dalam keadaan normal, waktu yang didapat mungkin setara atau bahkan lebih baik dari Interceptor. Data selengkapnya dapat disimak pada tabel di bawah.
Dari sisi pengereman kami rasa sudah saatnya RE 650 Twin harus dibekali dengan rem depan double disc atau minimal pakai kaliper 4 piston.
Memang dalam konfigurasi saat ini dirasa cukup dalam memperlambat dan menghentikan motor.
Tapi setelah melalui sederet high speed run, rem single disc dengan 2 piston ini mulai terasa fading atau kurang pakem.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR