Otomotifnet.com - Jangan ngaku pehobi 4x4 atau off-road kalau belum kenal Roma Autosport.
Speed shop atau off-road shop ini memang yang pertama, terbesar dan tertua di Indonesia.
Justinus Sjahlim adalah pria dibalik Roma Autosport. Seorang pehobi 4x4 dan off-roader, serta pria yang sukses mengembangkan dunia off-road di Indonesia.
Kilas balik sedikit dalam dunia off-road. Sosok Justinus memang sudah makan asam garam off-road.
Off-road sudah sejak tahun 70-an. Dan sudah berpartisipasi event off-road pertama di Indonesia yang dibuat oleh HCCI (Hill Climbing Club Indonesia) tahun 1989.
Baca Juga: GAZ 69, Jip Langka Asal Rusia Dibikin 'Nakal', Tayang di Otojadul
Sejak saat itu, dia kerap mengikuti event-event off-road besar di Indonesia. Rata-rata event panjang bernuansa adventure atau ekspedisi.
Tidak hanya di Indonesia, Yustinus juga orang pertama yang ikut event bergengsi Rain Forest Challenge (RFC) tahun 1999, saat itu bersama Syamsir Alam.
“RFC saya ikut tiga kali, kemudian tahun 2000 dan 2001 kembali ikut,” jelasnya singkat.
RFC merupakan event off-road bergengsi yang sudah mendunia.
“Saya juga orang pertama yang ikut event off-road Jeep Safari di Moab, Amerika tahun 2005. Kemudian kembali kesana di tahun 2006 dan 2007,” kata pria kelahiran 10 Februari 1951 ini.
Pria yang akrab disapa Tinus ini memang tidak bisa lepas dari off-road.
“Karena hobi, saya jadi suka nyoba berbagai macam part aftermarket off-road untuk dipakai sendiri,” jelasnya.
Karena sering beli barang dari luar negeri ia pun sering ketitipan. “Akhirnya sering dititipin barang off-road sama teman-teman dekat,” katanya ditahun 80-an awal.
Pertama Dan Terbesar
Melihat peminat besar teman-teman membeli part off-road. Tinus pun memutuskan untuk fokus dalam bisnis ini dan memutuskan bikin toko.
Tahun 1992 dapat kesempatan punya gerai off-road. Dan jadi toko off-road pertama dan terbesar di Indonesia.
Tabloid OTOMOTIF pun jadi saksi berdirinya Roma Autosport.
Baca Juga: Off-Roader Terjebak di Hutan Aceh, Total 45 Orang dan 18 Jip, Selamat Meski Sebagian Mobil Ditinggal
Lokasinya berada di daerah elit Kota Jakarta, yang sekarang sudah berubah jadi mall Pondok Indah 3.
Hobi off-road pada masa itu sedang mulai berkembang cukup besar. Dan acuan modifikasi pun mengarah ke Roma Autosport.
Gerai Roma Autosport awalnya didirikan untuk support tim balap Suzuki.
Nah, kalau orang lama pasti tahu toko Roma itu jadi satu dengan dealer Suzuki di Pondok Indah. Saat itu orang lebih kenal Roma Autosport dengan nama Roma Motorsport.
“Sebenarnya dari awal Roma Autosport, Roma Motorsport itu adalah group usaha kami,” terang pria santun ini.
Sedangkan Roma Motorsport sampai saat ini juga masih berjalan. Dan menjalani industri otomotif di bidang audio di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Oya, sejak berdiri, Roma Autosport sudah mendukung para penggiat off-road serta event-event off-road.
“Saya senang off-road di Indonesia berkembang. Makanya saya selalu dukung teman-teman off-road agar terus maju,” ucap salah satu Founder dari Indonesia Off-road Federation (IOF).
Enam tahun toko Roma Autosport ada di Pondok Indah. Namun tempatnya terbatas, sudah tidak cukup menampung barang yang terus membludak.
April 1998 pun Tinus memutuskan untuk membeli dua ruko di daerah Kelapa Gading.
Baca Juga: Pitulas 17 Garage, Showroom Mobkas Khusus Kolektor Jip dan Mobil Era 80-90'an
Dari dua ruko, sekarang sudah delapan ruko yang dimiliki, itupun masih mau dilebarkan lagi karena sudah mulai penuh.
Tiga ruko untuk display barang-barang jualan. Satu ruko khusus workshop untuk instalasi part off-road.
Dan sisanya untuk gudang ribuan barang spare part off-road. Sadiskan?
Ada 30-an Brand Terkenal
Sejak pertama didirikan, Roma Autosport sudah memasuki produk-produk off-road terkenal diawal tahun 90-an.
Sebut saja seperti Warn, Dick Cepek dan Mickey Thompson salah satu brand yang menghiasi store Roma Autosport sejak dahulu.
Hingga saat ini Roma jadi distributor merek besar seperti Warn dari Amerika dan ARB dari Australia. Itu salah satunya, dan masih banyak merek lainnya.
“Untuk mendapatkan kepercayaan distributor resmi tidak mudah. Mereka para brand besar sangat melihat potensi jualan dan keseriusan kita,” ucap Tinus.
Bahkan Warn sempat mempercayakan Roma Autosport untuk jadi R&D Warn 8274 70 Anniversary.
Karena Indonesia konsumen 8274 terbesar di dunia, dan itu semua lewat Tinus.
Sekarang ada 30 lebih barang yang dijual Roma Autosport. Rata-rata barang yang dijual dari Amerika dan Australia.
Baca Juga: Suzuki New Jimny Bukan Jip Lemot, Bisa Lari Kencang Juga, Top Speed Segini
Yup, dua negera itu memang kiblatnya off-road dari seluruh dunia. Industri off-road maju disana, sehingga banyak sekali melahirkan brand off-road terkenal.
Semua part aftermarket kendaraan 4x4 ada disana. Mulai dari Toyota Land Cruiser FJ40 lawas sampai FJ Cruiser baru.
Begitu juga untuk brand Jeep dan Land Rover, dari yang lama sampai baru ada di sana.
“Kami bisa seperti sekarang ini bukan perjalanan yang mudah. Banyak pihak-pihak yang mendukung. Salah satunya adalah Tabloid OTOMOTIF, yang sudah berperan besar atas perkembangan bisnis Roma Autosport. Terima kasih banyak Tabloid OTOMOTIF atas dukungannya,” tutup Tinus.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR