Otomotifnet.com – Berbicara soal kapasitas dan teknologi mesin, jelas antara Toyota Raize dan Nissan Magnite berada di kelas yang setara.
Yakni sama-sama mengusung dapur pacu 3 silinder berkapasitas 1.000 cc, dengan doping turbo intercooler.
Sub compact SUV andalan Nissan menggunakan mesin dengan volume silinder murni 999 cc.
Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 99 dk @ 5.000 rpm, dan torsi puncak sebesar 160 Nm @ 2.800-3.600 rpm.
Baca Juga: Harga Baru Toyota Raize, Naik Mulai Juni, Ini 7 Fakta Tipe GR Sport
Sementara Raize yang mesinnya berkode 1KR-VET, kapasitas silinder bersihnya 998 cc.
Dapur pacu Raize ini mampu memuntahkan tenaga hingga 98 PS atau setara 97 dk di 6.000 rpm, dengan torsi puncak sebesar 140 Nm pada 2.400 – 4.000 rpm.
Dengan tenaga dan torsi tersebut, bila dibandingkan dengan Magnite, tenaga Raize memang lebih kecil 2 dk, namun dicapainya pada putaran mesin yang lebih tinggi 1.000 rpm.
Bahkan torsi jagoan Toyota ini juga lebih kecil 20 Nm dibanding Magnite.
Tapi, torsi segitu dicapai Raize di putaran yang lebih rendah 400 rpm, dan punya range yang lebih luas hingga 4.000 rpm.
Kalau secara teori, tenaga maksimum bila dicapai pada putaran agak tinggi, artinya ia punya power band lebih luas.
Sementara torsi puncak yang diraih di putaran mesin lebih rendah dan punya range lebih luas, seharusnya dari segi akskelerasi awal cenderung lebih galak.
Nah, bagaimana realisasi performa akselerasinya saat digas pol di jalan raya?
Baca Juga: Performa Raize-Rocky Vs Nissan Magnite, Di Atas Kertas Unggul Mana?
Berikut ini hasil tes drive yang dilakukan Tim OTOMOTIF pada varian tertinggi Raize (GR Sport TSS) dan Magnite (Premium 1.0L Turbo) yang sama-sama mengusung transmisi CVT.
Dari beberapa kali running, ternyata akselerasi Raize beda-beda tipis saja dibanding Nissan Magnite.
Dari kondisi diam hingga melesat ke kecepatan 100 km/jam, Raize GR Sport TSS mampu menuntaskannya dalam waktu 11,5 detik.
Sementara waktu terbaik Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT pada parameter yang sama, diselesaikan dalam waktu 11,2 detik, atau lebih cepat 0,3 detik dari Raize.
Sedangkan untuk akselerasi menengah dari kecepatan 40-80 km/jam, Raize catatkan waktu 4,4 detik, beda tipis dari Magnite yang sanggup menorehkan 4,4 detik.
Namun untuk menempuh jarak 204 meter dari kondisi diam, jagoan Toyota ini harus mengakui keunggulan Nissan Magnite yang berhasil catatkan waktu tempuh lebih cepat 1,1 detik, yakni 18,1 detik.
Sedangkan Toyota Raize hanya sanggup membukukan 19,2 detik. nah, untuk hasil lengkap perbandingan akselerasi kedua compact SUV ini, silahkan lihat Data Tesnya yang kami lampirkan di bawah.
Hemmm.. pilihan mana? Yang satu harganya mulai Rp 228,4 juta - 273,1 juta on the road DKI Jakarta (Toyota Raize), satunya lagi (Nissan Magnite) mulai dari Rp 214,8 juta - 244,8 (OTR DKI Jakarta).
DATA TES
Akselerasi | Toyota Raize GR Sports TSS | Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT |
0 – 60 km/jam | 5,4 detik | 5,0 detik |
0 – 100 km/jam | 11,5 detik | 11,2 detik |
40 - 80 km/jam | 4,5 detik | 4,4 detik |
0 - 201 meter | 12,1 detik | 11,7 detik |
0 - 402 meter | 19,2 detik | 18,1 detik |
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR