Untuk eksekusinya, memanfaatkan master rem dari ATV.
“Kami pakai pompa rem kiri ATV sebagai aktuator, karena cukup kuat dan dilengkapi ‘kunci klik’ seperti punya Mio,” tutur pria yang bermarkas di Solo ini.
Dari master rem, disalurkan pakai selang tipe braided berukuran 130 cm, yang kemudian bermuara di kaliper yang diambil dari Honda GL.
Kaliper GL menjepit cakram berdiameter 180 mm, nah cakram ini yang menjadi media pengunci gerakan kedua suspensi depan.
Menurut Rubiyanto, penempatan dan gerak sudah disimulasikan pakai SolidWorks.
“Sehingga minim salah ulang (trial & error),” tutupnya sambil menyebut jika pemasangan sama sekali tanpa pengelasan.
RWIN Development: 0821-3789-3700
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR