Otomotifnet.com - BMW Indonesia pada Kamis (17/6/2021) lalu resmi memperkenalkan model sedan sport BMW Seri 4 terbaru.
Seri 4 ini ditawarkan dalam dua varian, coupe dan convertible.
Salah satu yang paling menarik pada bagian eksterior tentu saja bahasa desain terbaru dari brand BMW dengan The twin-kidney grille besarnya.
“Dengan bentuk dan desain yang terinspirasi oleh mobil klasik legendaris di sejarah brand BMW, seperti BMW 328 dan BMW 3.0 CS, perlihatkan sejarah panjang kesuksesan model Coupé dari brand BMW,” buka Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia dalam sambutannya.
Dijelaskan Ramesh lagi, “Pelanggan BMW Seri 4 terbaru lebih ekstrovert daripada pelanggan BMW Seri 3, dan mencari sesuatu yang luar biasa."
"Ditujukan untuk mereka yang memiliki ekpektasi tinggi untuk sebuah sedan sport yang mendukung gaya hidup mereka,” katanya.
Baca Juga: BMW Kenalkan Virtual Assistant, Layani Pertanyaan Konsumen Dengan Cepat
Di kesempatan yang sama, Jodie O’tania, Director of Communications, BMW Group Indonesia juga turut menjelaskan seputar model baru ini.
“Fokus dari kendaraan terbaru ini adalah pada desain eksterior dan interior elegan serta performa tinggi."
"Penyempurnaan ini akan semakin perkuat posisi BMW Seri 4 sebagai sedan sport paling komprehensif di kelasnya."
"The New 4 diproduksi di BMW Plant Dingolfing, Jerman,” ungkapnya.
Saat melihat fascia depannya, kami langsung fokus pada desain baru BMW kidney grille yang besar dan tumbuh secara vertikal, memanjang hingga apron depan adalah fitur desain utamanya.
Desain grill terbaru ini diklaim terinspirasi dari kendaraan legendaris, seperti BMW 328 dan BMW 3.0 CSi, namun BMW klaim tetap memberikan interpretasi modern khususnya lewat karakter kuat dari M Shadowline with extended contents.
Kalau lihat dari gambar atau foto yang beredar sebelumnya memang desain grille ini termasuk tak biasa dan terkesan aneh. Banyak juga yang kurang suka dengan perubahan ini.
Namun saat kami melihat secara langsung penampilannya, rasanya tak ada yang aneh dengan penyematan grille tersebut.
Baca Juga: BMW 840i Golden Thunder Edition, Cuma Satu Unit, Segini Harganya
Nah, lagi-lagi kembali ke selera masing-masing. Namun BMW punya alasan kalau para pelanggan BMW Seri 4-nya berkarakter ekstrovert, sehingga desain seperti ini bakal disukai.
Bentuk headlamp-nya ramping menjangkau hingga ke fender roda depan. Dengan teknologi Adaptive LED dengan BMW Laserlight sebagai standar.
Headlamp pintar diimbuhkan cornering light serta adaptive cornering functions yang dioptimalkan untuk mengemudi di perkotaan dan jalan raya.
Pada kecepatan di atas 60 km/jam, BMW Laserlight secara otomatis akan meningkatkan jangkauan sinar tinggi hingga maksimum 550 meter dan mengikuti arah jalan secara dinamis.
Lampu depan hadir dengan tinted yang sedikit lebih gelap dengan hadirnya opsional M Light Shadowline sebagai standar.
Bodi samping The New 4 punya desain overhang yang pendek, dengan pilar ramping, serta pintu panjang dengan kaca frameless.
Di model Convertible, atap soft-top nya punya desain sporty sekaligus elegan.
Kedua model BMW seri 4 ini punya dimensi yang sama; panjang 4.768 mm, lebar 1.852 mm, dan tinggi 1.383 mm.
Baca Juga: MINI Frozen Brass Edition Beraksen Logam Kuningan, Terbatas Cuma 10 Unit
Lampu belakang juga desainnya ramping yang memanjang hingga ke samping.
Housing lampu sedikit digelapkan agar semakin sporty, menyatu dengan 3D light-bars yang membentuk huruf L, khas model BMW lainnya.
Untuk varian coupe, ditawarkan varian BMW 430i Coupé M Sport Pro yang diklaim meningkatkan kenikmatan berkendara.
Ciri khasnya antara lain, pelek 19 inci BMW M light-alloy, transmisi Steptronic Sport 8-percepatan, spoiler belakang, soundtrack sporty yang dimasukkan ke dalam kabin serta sistem audio dari Harman Kardon.
Untuk model Convertible ditawarkan varian BMW 430i Convertible M Sport.
Tampilannya kombinasi elegan dan sporty lewat pilihan warna eksklusif San Remo Green Metallic, pelek BMW individual 19 inci double-spoke style 793, serta atap kain (soft top) yang didesain meminimalisir kebisingan.
Kenyamanan akustik dan penolak panas dari atap soft-top bow-panel ini jauh lebih unggul daripada soft-top konvensional.
Pada saat bersamaan, atap ini 40 persen lebih ringan dari model hardtop lipat.
Untuk membuka atau menutupnya, cukup menekan sebuah tombol dan selesai dalam waktu 18 detik, termasuk saat bergerak dengan kecepatan hingga 50 km/jam.
Untuk kenikmatan berkendara, BMW Seri 4 ini diklaim punya pusat gravitasi 21 mm lebih rendah dari BMW Seri 3, sehingga karakternya lebih stabil. BMW juga mengoptimalkan bobot bodi dan teknologi sasis.
Di BMW Seri 4, dihadirkan juga fitur Adaptive M suspension, M Sport differential yang dikontrol secara elektronik dengan variabel 0% hingga 100%, serta variable sport steering membuat pengendaliannya semakin tajam.
Baca Juga: Bengkel LA Custom, Spesialis Modifikasi Bergaya Custom Amerika
Peranti deselerasi yang disematkan juga dari M Sport Brake.
Dapur pacu kedua varian baik Coupe maupun Convertible sama-sama menggunakan Mesin 4-silinder, 2.0 liter BMW TwinPower Turbo menghasilkan daya maksimum di 258 dk dan torsi puncak hingga 400 Nm.
Dengan transmisi Sports Steptronic 8-percepatan, kedua kendaraan ini diklam berakselerasi dari 0-100km/jam hanya dalam waktu 5,8 detik untuk Coupe dan 6,2 detik untuk Convertible.
The New BMW 430i Coupe M Sports Pro dijual dengan harga Rp. 1,399 M (off the road).
Dan The New BMW 430i Convertible M Sport ditawarkan dengan harga Rp. 1,529 M (off the road).
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR