Otomotifnet.com - Honda Civic FD 1 dan Civic FD 2 memiliki mesin yang cukup bandel dan enggak rewel, walaupun begitu, tetap harus perhatikan beberapa part ini.
Kendala yang kerap dikeluhkan para pemilik Honda Civic FD1 dan FD2, terletak pada engine mounting sebelah kanan, yang usia pakainya dianggap lebih pendek dibandingkan yang mobil sekelas lainnya.
“Kebanyakan yang sering ganti engine mounting kanan itu di Civic FD1,” terang Rudy Sutjipto, pemilik bengkel RS Tuning di Bintaro, Jaksel.
Tak hanya itu, waspadai juga seputar power steering-nya, terutama pada Civic FD1 yang masih jenis hidroulis (Civic FD2 sudah Electronic Power Steering).
Baca Juga: Perawatan Honda Civic FD di Bengkel Spesialis, Filter Oli Sampai Kampas Rem Mulai Rp 40 Ribuan
Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin terjadi kebocoran pada komponen prower steering-nya.
“Masalah oli rembes biasanya ada di bagian pompa power steering,"
"Tapi tidak sulit memperbaikinya, tinggal mengganti seal kit-nya saja,” sebut Maman dari Kemayoran Motor, spesialis suku cadang Honda di Pademangan Timur.
Periksa juga slang high pressure-nya.
Bila ditemukan ada rembesan oli, sebaiknya pikir-pikir dulu untuk menebus FD1 jika harga mobilnya di atas pasaran terbawah.
Sebab, banderol part original ini lumayan mahal sob!
“Ada sih yang imitasi yang harganya lebih murah. Tapi, biasanya saat setir digerakan, suka terdengar bunyi ngik..ngik..,” sahut Agus R, punggawa Maju Terus Motor di pasar Palmerah, Jakbar.
Cek juga kondisi kaki-kakinya.
Baca Juga: Kelebihan Honda Civic FD Bekas, Awas Ada Efek Samping Bikin 'Mupeng'
"Untuk mobil di atas 5 tahun, biasanya tie rod, long tie rod, juga sokbreker belakang mulai aus," ujar Bowo, Assistant Manager Honda Bintaro.
Selain itu, untuk Civic FD2, periksa lapisan kulit pada jok di sisi supir maupun penumpang.
Biasanya karena sering diduduki dan usia pakai, permukaannya akan terlihat pecah-pecah.
Sementara untuk mesin, kedua tipe Civic FD ini relatif tidak ada masalah.
Tapi semua tergantung cara berkendara dan perawatan yang dilakukan pemilik sebelumnya.
Misalnya soal busi, baik pada FD1 maupun FD2, menggunakan tipe laser iridium keluaran NGK.
Busi jenis ini seharusnya long life, bisa tahan minimal 80.000 km.
“Tapi tidak sedikit yang businya sudah menurun kinerjanya belum waktunya, sehingga membuat performa mesin jadi drop dan boros bahan bakar,"
Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Matik Honda Civic FD Bekas, Oli Bocor Dikit Bisa Fatal
"Pernah nemu kasus seperti ini, setelah diusut-usut, ternyata akibat pemilik sebelumnya seering menggunakan bahan bakar bersubsidi,"
"Padahal mobil ini kompresinya cukup tinggi dan harus pakai BBM dengan oktan yang agak tinggi,” terang Awiet Sardjan, punggawa ATS Performance di Sarua, Ciputat, Tangsel.
Begitu ganti busi baru, lanjut Awiet, langsung tokcer lagi performanya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR