Otomotifnet.com - Upgrade performa mesin Vespa Super GTS 3V ie dilakukan agar tenaga yang dihasilkan bisa lebih maksimal, apalagi untuk mengimbangi bobot rider yang kekar!
Izrawan Bayu berprofesi personal trainer (PT) di salah satu gym ternama di Jakarta, wajar kalau badannya kekar.
Bicara tunggangan enggak boleh kalah kekar dong.
Pria yang tergabung di komunitas motor Satu Arah (SA) ini juga bikin kekar performa motornya tanpa bore up.
Baca Juga: Skuter Listrik Baru Mirip Vespa, Bikinan Produsen Part Mobil dan Motor Asal Prancis
Meski tanpa bore up, kru Pitikmabur 81 di Ciganjur, Jaksel sukses membuat Vespa GTS Super 150 3V ie ini makin ngacir.
Torsinya naik, kini jadi l1,6 Nm pada 6.200 rpm, 1,8 Nm lebih besar ketimbang standar yang hanya 9,8 Nm pada 4.500 rpm.
Penasaran kan triknya? Yuk bongkar! Sigit
Porting Polish
“Karena enggak bore up, makanya cukup lakukan polished aja di area ini,” beber Agus Wachyudi dari Pitikmabur 81.
Polish pada jalur inlet dan outlet di kepala silinder dilakukan dengan masih mempertahankan desain jalur standar.
Noken As
Sedangkan untuk pengatur buka tutup valve, Cembung begitu Agus biasa disapa merancang ulang noken as.
“Durasinya saya pakai 256̊ serta LSA 100,5̊, torsinya makin ngejambak,” yakin pria asli Tegal, Jateng ini.
Piston Flat
Untuk menaikan kompresinya yang awalnya hanya 10,5:1 jadi 11,4:1, mekanik ramah ini mengaplikasikan piston aftermarket berprofil rata yang kemudian dimodif lagi supaya enggak mentok klep.
Ratio
Biar akselerasi lebih cepat, mekanik kelahiran 1981 ini memainkan gigi rasio.
Dibuat lebih ringan dari yang awal menggunakan 14/42 diubah jadi 15/42.
“Jadi lebih asyik hingga atas, bisa tembus 135 km/j saat dites di jalur lurus Kuningan, Jaksel,"
"Sebenarnya masih bisa naik tapi nyali saya sudah enggak cukup,” kenang Izra.
Knalpot LeoVince
Untuk penyempurna setingan mesin yang baru, Izra tebus silencer LeoVince eks Honda CBR600RR.
“Untuk leher knalpotnya dibuat ulang supaya tenaga yang dihasilkan bisa lebih maksimal,” tutur Izra yang senang dengan karakter suara silencer LeoVince yang tak terlalu berisik.
Hasil Dyno
Tanpa bore up, peningkatan tenaganya cukup lumayan.
Diukur di atas dynamometer Dynomite milik Ultraspeed Racing (USR) power naik 2,85 dk, sedang torsinya meningkat 1,8 Nm.
Sedang peak torsi-nya bergeser dari 4.500 rpm ke 6.200 rpm. Ya, bawanya harus gas lebih dalam, tapi lebih ngacir dong.
Data performa
Torsi
Upgrade 11,6 Nm @ 6.200 rpm
Standar 9,8 Nm @ 4.500 rpm
Power
Upgrade 10,95 dk @ 9.000 rpm
Standar 8,1 dk @ 8.100 rpm
Data modifikasi
Kabel busi : Blue Thunder
ECU : Standar
Pitikmabur 81 : 081294320709
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR