Banyak cerita unik saat ia buka bengkel di rumahnya. Salah satunya Gamon atau Gajah Putih yang dikerjakan di sini.
Saat mobil ingin dimasukkan ke dalam garasi rupanya bodi bongsor Gamon tidak muat.
Oleh Daniel, Blazer bermesin 8 silinder tersebut dipaksa masuk dan akhirnya berhasil. Saat Djaing ingin mengambil, rupanya mobil malah nyangkut di garasi.
“Keluarinnya pinjem kompresor tukang ban, terus roda belakang dikempesin supaya turun jadi mobil bisa mundur. Baru setelah itu diisi angin lagi,” ujar Daniel sambil tertawa.
Baca Juga: Cukup 2 Alat, Tenaga Standar Innova Diesel dan Fortuner Diesel Naik 50 DK
Mungkin karena ramai dan berada di lingkungan komplek, lama-lama bengkel mulai menimbulkan ‘keresahan’ warga. Sampai akhirnya dirapatin oleh warga RW setempat.
“Cuman saya yang tidak diundang rapat, karena mereka rapatnya tentang saya,” gelak pria kelahiran 1964 tersebut.
Berkat ‘usiran’ halus tersebut, Daniel akhirnya mantap untuk buka bengkel sendiri.
Tahun 2000 ia pindah ke Gading Regensi, Bandung dan membuka bengkel miliknya.
Bengkel tersebut diberi nama FAD Works seperti yang kita kenal sekarang. Di tahun inilah ia pertama kali diliput oleh Majalah JIP dari OTOMOTIF Group.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR