Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Diesel Bila Ingin Lulus Uji Emisi, Lakukan Ini Sebelumnya!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 16 Juli 2021 | 22:50 WIB
Ilsutrasi proses uji emisi gas buang pada Toyota Kijang Innova diesel 2005
Ibnu Faris/Otoproduk
Ilsutrasi proses uji emisi gas buang pada Toyota Kijang Innova diesel 2005

Otomotifnet.com – Tak sedikit mobil diesel, terutama yang keluaran lama, emisi gas buangnya jelek saat dilakukan uji emisi.

Ciri-cirinya, dari knalpot megeluarkan asap hitam yang lumayan banyak alias pekat.

Padahal dalam uji emisi gas buang mesin diesel, “Yang diukur adalah kepekatan asapnya atau opasitas,” bilang Heru Sugiarto, General Manager PT Enviro Buana Citra, distributor alat uji emisi merek Brain Bee buatan Italia.

Munculnya asap hitam dari knalpot mobil diesel ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Baca Juga: Ajaib, Cairan Ini Bisa Turunkan Emisi Gas Buang Mobil Hingga 73%

Bila asap hitam pekat sering keluar dari knalpot mobil diesel, bisa tidak lolos uji emisi
Inne/GridOto
Bila asap hitam pekat sering keluar dari knalpot mobil diesel, bisa tidak lolos uji emisi

“Umumnya akibat injector sudah mulai mampet akibat tadinya mengkonsumsi bahan bakar diesel yang nilai cetane numbernya tidak sesuai dengan anjuran pabrik,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Masih kata pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, bisa juga karena solar yang ada di tangki mulai mengalami pembusukan akibat mobil kelamaan tidak digunakan.

“Terutama bila bahan bakarnya pakai Bio Solar, yang sekarang ini presentasi nabatinya sudah mencapai 30%.”

“Nabati ini mengandung FAME atau Fatty, Acid, Methyl dan Ester, atau istilah sederhananya lemak kelap sawit,” terang Sumarno.

Nah, kandungan FAME ini menurut Sumarno bila mobil lama tidak digunakan atau bisa juga bahan bakarnya kelamaan ngendon di tabung penyimpanan di SPBU, bisa membusuk.

“Pembusukan pada solar ini tentu akan menyebabkan pembakaran jadi tidak sempurna, sehingga membuat emisi gas buang jadi jelek,” tukasnya.

Makanya ia menyarankan sebelum mobil digunakan atau akan dilakukan uji emisi, tuangkan aditif bahan bakar (khusus diesel) untuk memperbaiki kualitas solarnya.

“Bila perlu sekalian lakukan purging saluran bahan bakar serta bersihkan catalytic converter-nya menggunakan cairan pembersih katalis,” ujar Sumarno.

Baca Juga: Jangan Sering Lakukan Hal Ini Bila Enggan Mobil Kesayangan Tak Lolos Uji Emisi

Trik memperbaiki emisi gas buang dengan cara purging saluran bahan bakar pada mesin diesel
Ibnu Faris/Otoproduk
Trik memperbaiki emisi gas buang dengan cara purging saluran bahan bakar pada mesin diesel

Dan jangan lupa juga, bila sering menggunakan BBM diesel dengan kualitas rendah, “Lakukan penggantian filter solar lebih cepat dari anjuran pabrik.”

“Misal anjurannya tiap 10.000 km, maka di 5.000 km langsung ganti,” imbuhnya.

Tujuannya agar penyaringan kandungan buruk yang ada dalam solar, seperti kemungkinan adanya kotoran, air, dan sebagainya, tetap terjaga baik.

Perlu diingat juga, jangan sering memanaskan mesin terlalu lama.

“Karena saat putaran rendah atau langsam, karbon dari hasil pembakaran akan nempel di saluran knalpot dan katalisnya, sehingga membuat pembacaan emisi gas buang jadi jelek,” wanti Heru.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa