Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengemudi Bisa Arogan di Jalan Gara-gara Kemudikan Mobil Mewah, Psikolog Angkat Bicara

Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - Rabu, 21 Juli 2021 | 19:50 WIB
Foto ilustrasi mobil mewah
Otomotifnet/FOCI
Foto ilustrasi mobil mewah

"Makanya saat ada insiden dengan pengendara lain, seharusnya ia juga tidak arogan, berlaku kasar sampai main hakim sendiri seperti kejadian pemilik Pajero Sport dengan sopir truk waktu itu," jelas Tika.

"Selain itu mobil sport dan mobil mewah itu punya fitur keselamatan dan tingkat keamanan yang tinggi, jadi jika ada kecelakaan ya harusnya biasa-biasa saja karena dia orang berduit. Nah di Indonesia ini beberapa pengemudi mobil mahal baru sampai tahap bergaya saja, tapi belum siap menanggung risiko jika mobilnya lecet atau tertabrak," ucapnya.

Lebih lanjut, Tika mengungkapkan bahwa ada perasaan superior yang muncul saat mengemudikan mobil mahal terutama dengan dimensi yang terbilang besar.

"Psikologis pengemudi mobil mahal ataupun mobil yang ukurannya lebih besar dibanding kendaraan lain itu, cenderung merasa superior. Jadi ia bisa merasa menganggap remeh kendaraan lain," terangnya.

"Tapi hal ini seharusnya bukan jadi alasan untuk arogan, karena disiplin di jalan itu lebih penting untuk keselamatan bersama," tutup Tika.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa