“Kalau di kita sudah pakai aplikasi, jadi kecepatannya sudah bisa kita atur. Disesuaikan dengan kapasitas baterai dan riding style si owner, apa pengen main torsi atau santai,” ujar Heret yang mulai ramai melakukan konversi listrik ke Vespa sejak awal 2021.
Heret juga menyebut konversi yang dilakukan dengan sistem pnp tanpa merusak bodi Vespa itu sendiri.
Dian juga memberikan sedikit estimasi, untuk kebutuhan biasa atau harian yang ekonomis, dapat menggunakan dinamo 1.000 W dengan harga sekitar Rp 2,5-3 juta.
Kemudian controller standar sekitar Rp 1-1,5 juta. Berikut baterai SLA 60 V 20 A seharga Rp 2,5 juta.
Baca Juga: Mau Konversi Motor Bensin Jadi Listrik? Ini Panduan Memilih Dinamonya
Setelah itu ditambah part pendukung seperti kabel bodi, throttle, spidometer dan voltmeter seharga Rp 1 juta.
Pria yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah ini juga memberi estimasi jika konversinya lebih concern ke performa.
Dinamo kapasitas 5.000 W pakai QS motor V3 sekitar Rp 7-8 juta. Controller Votol 200 sekitar Rp 4,5 juta.
Kemudian pilihan baterai kalau mengejar performa untuk kecepatan tentu harus pakai baterai seperti lithium yangg lebih ringan.
Baca Juga: Prioritas Riset Nasional, Genjot Pembuatan Baterai Pouch Motor Listrik
Baterai lithium 72 V 35 A harganya sekitar Rp 9-10 juta. Kenapa mahal? Karena semuanya masih impor.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR