Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan Setara Toyota New Alphard, Pihak Istana Ungkap Urgensinya

Irsyaad W - Kamis, 5 Agustus 2021 | 13:30 WIB
Foto perbedaan cat pesawat Kepresidenan RI
Kolase @Adhimas_Aviation dan @PKUAviation
Foto perbedaan cat pesawat Kepresidenan RI

Otomotifnet.com - Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia baru saja berganti warna alias pengecetan ulang.

Namun tindakan pemerintah ini menuai banyak kritikan, apalagi dilakukan saat Pandemi Covid-19.

Apalagi biayanya disebut-sebut bisa setara Toyota New Alphard!

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie salah satu yang menyayangkan pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini.

"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD 100.000 sd 150.000. Sekitar Rp 1,4M sd Rp 2,1M," tulis Alvin Lie dalam akun Twitter miliknya, @alvinlie21.

Baca Juga: Mobil Kepresidenan Selalu Berwarna Hitam, Apa Makna dan Tujuannya?

Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih mementingkan kebutuhan penanganan pandemi daripada mengubah warna pesawat.

"Saat negara sedang hadapi pandemi dan krisis ekonomi, pemerintah seharusnya menunjukkan sense of crisis," kata Alvin dilansir Kompas.com, (3/8/21).

"Hal-hal yang bukan kebutuhan mendesak perlu ditangguhkan. Anggaran difokuskan pada penggulangan pandemi," ujar dia.

Meski tak disebutkan secara detail, biaya pengecatan pesawat RI A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ 2) berkisar di angka Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.

"Iya kurang lebih segitu," kata salah seorang sumber dari Istana Kepresidenan, (3/8/21).

Pengecatan pesawat dilakukan bersamaan dengan perawatan rutin.

Bisa dibayangkan betapa tingginya biaya pengecetan ulang sebuah pesawat kepresidenan.

Angka tersebut setara harga Toyota New Alphard mulai Rp 1.064.450.000 untuk tipe X 2.5 A/T.

Lalu tipe 2.5 G A/T ditawarkan Rp Rp 1.219.850.000 dan tipe Q 3.5 AT dengan harga Rp 1.990.450.000.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono pun menyebutkan urgensi pemerintah melaluka pengecetan ulang pesawat BBJ 2 tersebut.

Baca Juga: Mercedes-Benz S600 Guard Masih Jadi Mobil Kepresidenan Jokowi, Merek Lama Versi Terbaru

Toyota New Alphard 2021
Agus Salim/Gridoto
Toyota New Alphard 2021

Menurutnya, sudah berusia 7 tahun sehingga harus dilakukan perawatan besar.

"Pesawat itu sudah 7 tahun, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar, overhaul. Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan," kata Heru.

Terkait pengecatan ulang, kata Heru, sudah waktunya dilakukan pembaharuan warna pada pesawat.

"Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan merah putih, warna bendera nasional," ujar dia.

Sebelumnya, dalam siaran persnya Heru menyebut bahwa pengecatan pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019.

Alokasi untuk perawatan dan pengecatan pun sudah dialokasikan dalam APBN.

Sementara, sebagai upaya pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara telah melalukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan.

"Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri, sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi," kata Heru.

Heru menjelaskan bahwa proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin, sehingga dilakukan pengecatan Heli Super Puma dan pesawat RJ terlebih dahulu.

Baca Juga: Toyota Alphard Bonyok dan Lecet, Cat Ulang di Bengkel Resmi Kena Tarif Mulai Rp 1,7 Jutaan

Cat pesawat kepresidenan RI yang sudah berubah menjadi merah putih
Alvin Lie
Cat pesawat kepresidenan RI yang sudah berubah menjadi merah putih

"Sebagai informasi, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu," ucap Heru.

Jadwal perawatan rutin pesawat BBJ 2, kata Heru, jatuh pada tahun 2021.

Ini merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik.

Oleh karenanya, tahun ini dilakukan perawatan sekaligus pengecatan bernuansa merah putih sesuai dengan rencana sebelumnya.

"Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," kata dia.

Heru pun menepis anggapan yang menyebutkan bahwa pengecatan ini merupakan bentuk foya-foya keuangan negara.

Sebab, pengecatan pesawat telah direncanakan sejak tahun 2019.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2021/08/03/16082361/pengecatan-pesawat-kepresidenan-tuai-polemik-berapa-anggaran-yang?page=all#page3

 

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa