Otomotifnet.com – Tertarik meminang mobil bekas? Paling umum, wanti-wantinya, jangan bekas tabrakan dan jangan bekas banjir.
Untuk memastikan bukan bekas tabrakan dan bodi mobil masih orisinal atau ngaleng, ada 3 hal yang sangat mudah untuk dilakukan.
“Nanti dari situ bisa diketahui, asli atau tidaknya bodi itu,”
“Kalau salah satu dari situ sudah tidak standar, wajib hati-hati,” ucap Triyana, pemilik Aditri Mobilindo, showroom mobil bekas rumahan.
Baca Juga: Saingan Fortuner GR Sport, New Pajero Sport Bisa Diangsur Mulai Rp 9 Jutaan
Pinggir Pintu
Saat inspeksi membuka pintu jangan cuma memeriksa doortrim atau engsel pintu saja. Sekalian periksa ‘tonjolan’ seperti sealant yang berlebihan.
“Coba tekan di situ. Kalau keras, berarti dempul. Tapi kalau terlalu lembek tidak boleh,”
“Yang masih asli, saat ditekan pakai kuku, keras, tapi cukup empuk juga. Selain itu, periksa juga, kerapihannya,”
“Kalau tidak rapi dan keras, lebih baik tinggalkan saja,” ucapnya.
‘Tonjolan’ itu ada di semua pintu. Depan, samping dan pintu bagasi.
Engsel
Mobil yang belum pernah masuk bengkel untuk perbaikan bodi, salah satunya bisa dilihat pada cat yang ada di engsel.
Bisa ada yang dipenuhi oleh cat, atau hanya garis cat di engsel saja.
Kalau keadaan cat masih belum ada ‘luka’ atau ‘garis’ cat masih lurus, berarti pintu itu belum pernah dibuka untuk perbaikan.
Sedikit waspada kalau cat di engsel sudah luka atau goresan cat sudah tidak lurus.
Artinya, “Engsel itu pernah dibuka. Biasanya untuk perbaikan pintu,”
Baca Juga: Retrim Ulang Jok Kulit Mobil Bekas, Biaya Kerusakan Ringan dan Parah Dipatok Segini
“Ini bisa jadi indikator, mobil itu pernah terlihat tabrakan atau tidak,” tambah Triyana, bapak 2 orang anak tersebut.
Sambungan bodi
Hal lainnya bisa coba cek sambungan bodi.
Untuk deteksi tabrak belakang, coba buka karet pintu bagasi.
Mobil yang belum pernah ada tabrak belakang, titik las bodi-nya masih ada berbentuk bulat.
Selain itu, sambungannya juga rapi dan masih lurus.
Wajib berhati-hati kalau sambungan bodi yang ditutup karet itu sudah tidak rapi terlebih karat.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR