Namun begitu konsumen menerima kenyataan bahwa inden mobil baru cukup lama, maka beralih untuk berburu mobkas.
Baca Juga: Kondisi Pasar Mobkas Saat Pandemi Ternyata Sempat Tiarap, Gimana Sekarang?
“Berkat relaksasi PPnBM, mobil baru inden. Banyak konsumen waiting list, jadi enggak ngaruh besar terhadap penjualan mobkas,”
“Orang masih beralih ke mobkas karena kelamaan nunggu. Jadi limpahan waiting list cukup banyak, terutama bagi konsumen dengan kebutuhan mendesak beli mobkas,” imbuhnya.
Masih menurutnya, kondisi pasar mobkas sempat membaik di awal tahun 2021, bahkan kinerja penjualannya mengalahkan tahun lalu.
“Sebetulnya sejak Covid-19 merebak, awal tahun ini lebih baik 90 persen dibanding tahun lalu,” ungkap Sonny Jaya Saputra, owner gerai mobkas 25 Mobilindo, di Bez Auto Center Paramount, Tangerang.
Ia menambahkan, jika menoleh ke belakang lagi. Maka kondisinya mirip seperti awal 2020, yang sempat membaik.
“Tahun lalu, dampak pandemi terhadap penjualan mobkas hanya berselang 6 bulan. Jadi sejak Maret 2020, lalu 6 bulan kemudian penjualan sudah mulai normal,” tuturnya.
Baca Juga: Singgung Relaksasi PPnBM, Menkeu Sri Mulyani Pede Penjualan Mobil Naik
Kondisi tersebut terjadi di keempat gerai mobkas miliknya. Yakni 25 Mobilindo, Sandjaya De Auto, Trust Mobilindo, dan Sentosa Mobilindo.
“Penjualan memang anjlok saat awal pemberlakuan PPKM, tapi awal Agustus 2021 sudah mulai membaik,” imbuh pria ramah ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR