Otomotifnet.com – Punya mobil dengan kabin senyap dan adem, pasti jadi keinginan hampir setiap pemilik mobil.
Terutama untuk mobil-mobil kelas entry level, yang memang rata-rata tingkat kebisingan kabinnya masih tinggi.
Namun memang butuh biaya tambahan untuk mendapatkan semua itu. Tapi demi kenyamanan selama berkendara, tak ada salahnya kan!
Nah, bila pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai jenis-jenis peredam, kali ini akan kita ulas cara penerapannya yang benar, agar ampuh bikin kabin senyap sekaligus lebih adem.
Baca Juga: Ingin Ruang Kabin Senyap? Jangan Asal Pilih Peredam, Kenali Dulu Jenis & Fungsinya
Oke lanjut, kebanyakan peredam kabin yang sering atau paling banyak digunakan adalah jenis vibro.
Tidak salah memang, karena umumnya noise yang terdengar di dalam kabin umumnya bersumber dari getaran yang terjadi bodi.
Peredam jenis ini biasanya digunakan pada lantai kabin, plafon, dinding di balik pintu maupun bodi, kolong spakbor dan sebagainya.
Namun yang mesti diperhatikan adalah teknik pemasangan peredamnya, yakni peredam harus nempel dengan benar dan kuat.
“Peredam itu kuncinya ada dua, yakni satu di bahan dan kedua di perekatnya,” jelas Andreas Tjahjadi, punggawa Audioplus Indonesia selaku pemegang merek peredam Ground Zero dan Silent Coat di Indonesia.
Ketika peredam ini ditempel ke bodi mobil, “Vibrasi yang tertahan tergantung seberapa nempel antara material peredam vibro dengan besi mobil yang ditempelinya,” imbuh pria yang akrab disapa Ko Andre ini.
Dengan kata lain, lanjutnya, bila peredamnya tidak melekat dengan baik, dapat beresiko tetap akan ada rongga antara peredam dengan bagian yang ditempeli peredam tersebut.
“Karena masih ada rongga, jadinya dia (bagian bodi yang ditempel peredam, red) akan tetap bergetar.”
Baca Juga: Tegur Aja Mekaniknya, Pasang Peredam Kabin Jadi Sia-sia Jika Lewatin Sisi Ini
“Tapi kalau dia (peredam) betul-betul rapat, ketika bodi tersebut digetok akan terasa padat,” tukasnya sembari memperagakan hasil suara peredam keluaran Silent Coat yang tertempel dengan baik di panel besi.
Jadi saat pemilih peredam, pastikan material maupun perekatnya benar-benar bagus.
Kemudian teknik pemasangannya juga harus benar-benar rapat, jangan sampai ada rongga.
Agar hasilnya benar-benar ampuh meredam getaran bodi yang ditempelinya, sehingga noise jadi berkurang.
Audio Plus Indonesia : 0811-8892-847
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR