Otomotifnet.com - Pecco Bagnaia sukses raih pole position dan Jack Miller nyusul di belakangnya saat melakoni kualifikasi MotoGP Aragon 2021.
Hasil ini tentunya membuat tim Ducati sengat senang.
Kekuatan motor Ducati terbukti di sirkuit Aragon, selain meraih pole position, Pecco Bagnaia juga memecahkan rekor lap di sini.
Ini membuka peluang bagi pembalap tim Ducati Lenovo untuk memperdekat jarak di klasemen dari pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia.
Ada kepuasan besar di kubu Ducati setelah Q2 MotoGP Aragon 2021 hari Sabtu (11/9).
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menyebut motor pembalapnya berkerja di semua area.
Baik itu dari peningkatan di sektor mesin dan elektronik.
“Terutama pada akselerasi dan di tikungan cepat. Dari sudut pandang ini kami telah mengalami kemajuan,” kata Gigi Dall'Igna, dikutip dari corsedimoto.com.
Baca Juga: Drama Ban Michelin Belum Usai, Francesco Bagnaia Beberkan Info Penting
“Di sisi sasis, kami memahami ban sedikit lebih baik setelah masalah tahun 2020, kami memperbaikinya dengan benar. Hari ini kami telah memperbarui sesuatu yang tepat untuk membuat kemajuan,” imbuhnya.
Selain penampilan bagus Pecco Bagnaia, Gigi Dall'Igna juga memuji Johann Zarco (pembalap tim Pramac Racing) serta Jack Miller yang telah lama bersama Ducati.
“Mereka memberi kami sensasi yang tepat untuk memahami di mana harus meningkatkan motor. Ada suasana berbeda di tim kami dan ini membantu para teknisi untuk bekerja lebih baik,” sebut Gigi Dall'Igna.
Ducati masih terus mengandalkan kekuatan maksium motornya di trek lurus.
Tetapi Gigi Dall'Igna tetap waspada pada sejumlah pembalap di MotoGP Aragon 2021 ini.
“Saya tidak pernah menyerah pada tenaga mesin sepanjang hidup saya. Ini selalu menjadi filosofi saya, kecepatan adalah salah satu kekuatannya,” ujar Gigi Dall'Igna.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR