Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mantap, Insentif PPnBM 100 Persen Diperpanjang Sampai Akhir Tahun

Ferdian,Muslimin Trisyuliono - Jumat, 17 September 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi penjualan mobil
F Yosi/Otomotifnet.com
Ilustrasi penjualan mobil

Otomotifnet.com - Pemerintah akhirnya memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil baru hingga akhir tahun 2021.

Adapun keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru Nomor 120/PMK 010/2021, yaitu besaran insentif PPnBM 100 persen yang semula diberikan Maret sampai Agustus saja diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.

Febrio Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan perbaikan kondisi pandemi Covid-19 ini menjadi momentum dalam melanjutkan laju pemulihan ekonomi.

Sehingga pemerintah terus memperkuat dengan dukungan dan stimulus yang selama ini telah direspon positif oleh masyarakat serta dunia usaha.

"Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan," ujar Febrio Kacaribu dalam keterangan resmi yang diterima (17/09/2021).

Lebih lanjut, dalam PMK baru dijelaskan perpanjangan insentif PPnBM 100 persen dilakukan untuk segmen kendaraan bermotor penumpang dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc.

Sedangkan PPnBM 50 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x2 dengan kapasitas mesin lebih dari 1.500 cc sampai 2.500 cc.

Baca Juga: Karena Dasar Ini, Harga Mobil Baru Bisa Naik dan Turun Oktober Mendatang

Serta PPnBM 25 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x4 dengan kapasitas mesin lebih dari 1.500 cc sampai 2.500 cc.

Untuk konsumen yang terlanjur membeli mobil dengan kelebihan PPnBM pada September 2021 ini juga akan dikembalikan atau refund oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan pemungutan.

Kebijalan insentif PPnBM tidak hanya memiliki dampak signifikan terhadap sisi permintaan, namun juga terhadap sisi produksi.

Selain itu, dengan prasyarat pemberian fasilitas insentif PPnBM dengan tingkat kandungan produk dalam negeri yang tinggi juga berdampak cukup besar kepada sektor pendukung seperti industri logam, industri logam dasar, industri karet dan jasa keuangan.

Secara kumulatif Januari sampai Juli 2021, penjualan mobil ritel telah tumbuh 38,5 persen dari periode yang sama tahun lalu dan produksi mobil secara kumulatif Januari sampai Juli 2021 tumbuh 49,4 persen (yoy).

Dengan performa tersebut, diharapkan para produsen kendaraan bermotor dapat kembali beroperasi dengan kapasitas yang lebih tinggi lagi.

"Momentum pemulihan sektor otomotif nasional diharapkan terus berlanjut seiring dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan penguatan ekonomi global yang mendorong permintaan ekspor produk otomotif nasional," pungkas Febrio.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa