Otomotifnet.com – Jadi yang pertama terkadang tak seindah yang dibayangkan. Justru kerap kali terjadi kesulitan.
Itulah yang dialami Benny Santoso, pembalap Sigma Speed dan Boy yang meracik mobil balap Honda City Hatchback.
Benny jadi pembalap pertama yang menggunakan Honda City Hatchback untuk berlaga di balap turing di Sentul.
Baca Juga: Raih Pole Position, Alvin Bahar Finish di Posisi 2, Ini Yang Terjadi Saat Isom Seri 3
Karena jadi yang pertama, masih banyak kesulitan yang dihadapi oleh Benny dan Boy, pemilik Sigma Speed dalam menggarap Honda City Hatchback RS
Yang pasti pengembangan mobil harus benar-benar dari nol, belum ada yang bisa dijadikan patokan.
“Mesin saja masih standar banget. Mau buka-buka juga takut,”
Baca Juga: Selama Setahun Pertama, Biaya Servis Honda City Hatchback Segini
“Paking-paking belum ada. Apalagi komponen lainnya. Jadi, seperti ini dulu saja sambil berjalan,” ungkap Indra Wijaya, nama asli Boy.
Bahkan menurut Boy, untuk filter udara saja masih memodifikasi pakai punya Honda Jazz, karena memang untuk Honda City Hatchback belum ada.
Masih agak bersyukur untuk kaki-kaki. Suspensi atau sokbreker juga donor pakai punya Honda Jazz.
“Ini semua masih uji coba. Belum ada yang pasti pakai apa,”
“Tapi paling tidak, untuk suspensi sudah kebayang mau pakai apa, tinggal seting saja,” tambah Boy.
Baca Juga: Dipakai Hingga 100.000 Km, Berikut Rincian Biaya Servis Honda City Hatchback
Untuk saat ini, Benny dan Boy masih mempercayakan penggunaan piggyback untuk mendongkrak tenaga.
Sementara itu, untuk handling, pemilik usaha dibidang hortikultura tersebut percaya kalau Honda City Hatchback akan lebih bagus.
“Setup masih dicari, tapi sudah terasa handling lebih baik,”
Baca Juga: Cukup 2 Alat, Tenaga Standar Innova Diesel dan Fortuner Diesel Naik 50 DK
“Masuk tikungan agak sulit, tapi ketika di tengah dan keluarnya cukup baik,” ucap pemilik usaha Zav Corp tersebut.
Dirinya berharap Isom putaran berikutnya sudah bisa lebih baik lagi.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR