Otomotifnet.com - Bagi pemula yang ingin naik moge jangan sampai cium aspal gara-gara salah ngerem.
Sebab, teknik pengereman naik moge dengan skutik jelas berbeda.
Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta pun menjelaskan teknik pengereman yang benar.
"Untuk skutik bisa menggunakan rem depan dan belakang yang ditekan pakai 4 jari," ucap Muhammad Ali Iqbal, (24/9/21).
Iqbal menegaskan, penggunaan 4 jari ini bertujuan agar pengereman di skutik lebih efektif.
Baca Juga: Begini Maksud Pembalap Buka Gas dan Rem Tiba-tiba Sebelum Start
Meski sudah menggunakan teknologi CBS, kedua tuas rem pada skutik tetap harus di tekan sesuai porsi yang diinginkan.
Berbeda dengan sistem pengereman di moge, karena ada dua cara untuk melakukannya.
"Pertama, kondisi biker sudah tahu titik berhenti yang diinginkan. Pengereman bisa dibantu menggunakan engine brake dari gigi tinggi ke rendah," lanjutnya.
Disaat hendak melakukan pengereman mendadak, Iqbal mengimbau biker agar tak menarik tuas kopling.
"Hal itu bisa membuat mesin ngelos dan kecepatan kendaran bisa bertambah," ungkap Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Menurutnya, pengereman yang baik adalah menekan rem depan dan belakang sesuai komposisi tanpa menekan tuas kopling.
Ia menyarankan, penekanan tuas rem depan lebih kuat dibanding penekanan tuas rem belakang.
Sedangkan sistem pengereman belakang lebih baik menggunakan jempol kaki, bukan memakai telapak kaki.
Meski sudah dijelaskan tentang teknik pengereman yang benar, tetap harus memperhatikan kondisi kampas rem.
Pasalnya sistem pengereman tak akan maksimal bila kampas rem kendaraan sudah menipis atau hampir habis.
"Kampas rem perlu diganti saat bantalan kampas sudah hampir habis. Jangan menunggu habis dulu baru diganti," ungkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR