Otomotifnet.com - Awal September 2021 silam, PT Piaggio Indonesia resmi merilis Aprilia RS 660 dan Tuono 660.
Dua motor ini basisnya sama, baik itu mesin maupun sasis yang digunakan.
Meski serupa secara garis besar desain, keduanya memiliki wujud yang berbeda. Ada empat perbedaan utama.
Sebagai besutan sport tulen, RS 660 dibekali full fairing yang menutupi seluruh mesin dan lebih aerodinamis.
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Nyentrik Pakai Pelek Rp 30 Jutaan, 'Kecemplung' Abis!
Sedangkan Tuono mengusung model half fairing yang tidak mengcover mesin. Aprilia mengklaim tampilan Tuono lebih agresif dan tegas.
Kedua, selayaknya naked bike, Tuono 660 menggunakan setang model pipa atau bar.
RS 660 pakai setang clip on, tetapi posisinya ada di tengah-tengah segitiga atas, bukan seperti supersport murni yang terletak di bawah segitiga atau malah sport touring yang ada di atas triple three.
Perbedaan ketiga pada kaca spion. Di Tuono 660 terletak pada setang seperti motor naked umumnya.
Sedangkan kaca spion RS 660 dipasang pada bodi/fairing depan.
Selanjutnya windshield, Tuono 660 dibekali windscreen minimalis di atas lampu utama.
Fungsinya lebih ke pemanis dibanding RS 660 dengan windshield besar yang dapat melindungi pengendara dari terpaan angin.
Selebihnya, dari tangki bensin ke belakang keduanya berbagi wujud yang sama.
Baca Juga: Pesaing BMW GS dan Honda Africa Twin Ini Resmi Dipasarkan di Indonesia, Harga Segini
Tangki gambot berlekuk sporty tanpa kondom plastik. Kemudian bodi belakang agresif yang berundak dengan buritan pendek.
Aprilia RS 660 dijual dalam dua varian warna, Lava Red dan Acid Gold.
Sedangkan Tuono 660 ditawarkan dalam kelir Concept Black dan Iridium Silver.
Sisi harga tentunya juga berbeda, RS 660 dibanderol Rp 650 juta, sedang Tuono 660 Rp 630 juta, harga kondisi on the road DKI Jakarta.
Nah itu saja ternyata perbedaan keduanya. Untuk data spesifikasi lengkap bisa disimak di bawah ini.
Data Spesifikasi Aprilia RS 660 dan Tuono 660
Tipe mesin: 4-stroke DOHC 8 valve
Silinder: 2 silinder parallel forward facing
Pendingin: Water & oil cooled
Kapasitas murni: 659 cc
Bore x stroke: 81 x 63,93 mm
Rasio kompresi: 13,5:1
Tenaga: 100 dk (RS 660) dan 95 dk (Tuono 660) @10.500 rpm
Torsi: 67 Nm @8.500 rpm
Sistem starter: Electric starter
Sistem pelumasan: Wet sump
Sistem pengabutan: Electronic fuel injection with two 48 mm throttle bodies, Ride-by-wire management
Tipe kopling: Wet multi-plate clutch (with slipper clutch)
Tipe transmisi: 6 speed (Aprilia Quick Shift on RS 660)
Standar emisi: Euro 5
P x L x T: 1.995 x 805 x - mm (Tuono 660)
Jarak sumbu roda: 1.370 mm
Tinggi jok: 820 mm
Headstock angle: 24,1 derajat
Trail: 104,7 mm
Berat: 183 kg (kerb)
Kapasitas bensin: 15 liter (4 liter reserve)
Tipe rangka: Aluminium dual beam chassis with removable seat supporting subframe
Suspensi depan: Kayaba 41 mm upside down fork with aluminium radial calliper mounting bracket. Adjustable spring preload and rebound damping 120 mm travel
Suspensi belakang: Aluminium asymmetric swingarm. Adjustable monoshock in spring reload, rebound braking 130 mm travel
Pelek depan: 3.50 x 17 aluminium alloy rims
Pelek belakang: 5.50 x 17 aluminium alloy rims
Ban depan: 120/70 ZR 17 Tubeless radial
Ban belakang: 180/55 ZR 17 Tubeless radial
Rem depan: 320 mm diameter double disc Brembo radial callipers with 4 horizontally opposed 32 mm pistons. Radial pump master cylinder and metal braided brake hose
Rem belakang: 220 mm diameter disc Brembo radial callipers with two 34 mm separate pistons. Pump with integrated tank an metal braided hose
ABS: Multimap ABS Cornering (RS 660)
Kelengkapan elektronik: Six-axis inertial platform, APRC suite includes ATC (traction control), AWC (wheelie control), AEB (engine brake) AEM (engine mapping), ACC (cruise control), 5 Riding modes (Road and Track, 3 pre-set and 2 customisable). (RS 660 Cornering ABS and Cruise Control)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR