Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Masalah yang Sering Terjadi Pada Kawasaki Ninja 250 Fi, Perhatikan

Dok Grid - Senin, 2 September 2024 | 15:11 WIB
Kawasaki Ninja 250 FI generasi pertama yang diluncurkan sejak tahun 2012
Dok. Otomotif
Kawasaki Ninja 250 FI generasi pertama yang diluncurkan sejak tahun 2012

Di atas 20.000 km kabarnya akan mulai bunyi kasar dari mesin, itu akibat keteng yang kendur, selain rantainya aus, itu juga karena adjuster tensioner yang mulai lemah menekan.

Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Terhindar Dari Mogok, Kuras Tangki Begini Caranya

Tensioner lemah menyebabkan bunyi ngecrek, bisa ganti model manual agar lebih awet
istimewa
Tensioner lemah menyebabkan bunyi ngecrek, bisa ganti model manual agar lebih awet

"Tensioner kena biasanya suara mesin ngecrek pas dingin, kalau mesin anget suaranya mulai hilang, tapi kalau udah parah akan ngecrek terus. Dibeliin tensioner orisinal nanti balik begitu lagi, kalau mau awet pakai tensioner yang manual," sahut Imam Gunawan, kepala mekanik Sportisi Motorsport.

Berikutnya ada permasalahan pada throttle body, tepatnya pada sensor secondary throttle yang buka tutupnya diatur oleh ECU.

Baca Juga: Punya Fitur Boost Kayak NOS, Bikin Nagih Saat Ngetes Ninja yang Gak Doyan Bensin 

"Bisa karena servonya mati atau serabut kabel di kabel bodi mulai berjamur atau hangus, jadi emang perlu dicek satu persatu," jelas Bidoy yang bengkelnya ada di Jl. Kalisari Lapan No. 29, Jaktim.

Gejalanya akan terasa seperti motor brebet karena bensin yang terlalu kaya, ditambah rpm yang sulit berkitir karena hanya katup butterfly utama yang terbuka.

Sensor secondary throttle kerap bermasalah, bikin motor brebet!
Dok. Otomotif
Sensor secondary throttle kerap bermasalah, bikin motor brebet!

“Motor kayak kebasahan, karena katup yang depan terbuka tapi katup keduanya nutup. Solusinya ganti throttle body atau lepas sekalian katup keduanya, tapi check engine jadi nyala,” ucap Danu Andri Wibisono punggawa Duta Motorsport (DMS).

Baca Juga: Gendong Mesin 4 Silinder 250 cc Bak Moge, Segini Konsumsi Bensin Ninja ZX-25R 

Dinamo kipas radiator mati gak sampai kilometer tinggi, bisa merusak mesin karena overheat
Dok. Otomotif
Dinamo kipas radiator mati gak sampai kilometer tinggi, bisa merusak mesin karena overheat

Problem khas lainnya kipas radiator yang mati, tentu bikin mesin overheat dan dapat berakibat fatal.

"Kipas radiator gampang mati, ada yang baru 16.000 km mati. Sepaket orisinalnya hampir Rp 2,5 juta, bisa ganti dinamonya aja yang aftermarket tapi mesti lihat dinamonya muter berapa ribu rpm, paling enggak mirip dengan standar," saran Bidoy.

Lumayan juga ya!

Baca Juga: Ninja 250 cc Paling Kencang Nih, Top Speed Segini, CBR250RR Wajib Sungkem

Posted : Senin, 2 September 2024 | 15:11 WIB| Last updated : Senin, 2 September 2024 | 15:11 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa