Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda City Hatchback Pertama Yang Ikut Balap Turing, Begini Deretan Modifikasinya

Toncil - Senin, 4 Oktober 2021 | 16:10 WIB
Honda City Hatchback pertama yang ikut balap turing
DAB/Otorace
Honda City Hatchback pertama yang ikut balap turing

Otomotifnet.comHonda City Hatchback baru saja launching tahun ini.

Mobil yang diperkenalkan Maret ini dipersiapkan menggantikan Honda Jazz.

Selain itu, Honda City Hatchback ini juga rencananya tahun depan akan punya balap satu mereknya (one make race).

Baca Juga: Pakai SAE 0W-20, Kapasitas Oli Mesin Honda City Hatchback Cuma Segini

Mempersiapkan hal itu, Benny Santoso Bersama Sigma Speed, curi start dengan membangunnya lebih awal.

Sudah mulai dipakai balap, meski ubahan belum terlalu sempurna.

Indra Wijaya, atau Boy panggilannya, kontan bingung ketika ditanya modifikasi yang dilakukan.

Mesin dibiarkan standar, belum dibuka. Karena spare part belum tersedia
DAB/Otorace
Mesin dibiarkan standar, belum dibuka. Karena spare part belum tersedia

“Wah, apa saja ya? Ini mobil masih coba-coba dan banyak standarnya,” ungkap Boy, yang kini bengkel Sigma Speed berada di Jatibening, Bekasi.

Mesin masih dibiarkan standar apa adanya. Bahkan untuk membongkar saja Boy belum berani. Alasannya, paking saja belum tersedia di pasaran.

 

Alhasil, untuk mendongkrak tenaga, hanya mengganti filter udara saja.

“Itupun pakai punya Honda Jazz yang dimodifikasi, dipotong-potong. POkoknya disesuaikan deh,” ucap Boy.

Engine cut off (kiri) dan switch seting piggyback
DAB/Otorace
Engine cut off (kiri) dan switch seting piggyback

Kemudian, tentu saja dipasang piggyback Unichip yang bisa memanipulasi data.

Selebihnya standar, bahkan sampai busi sekalipun.

Baca Juga: Benny Santoso, Pembalap Pertama Pakai Honda City Hatchback, Ini Cerita Kesulitannya

Kemudian, untuk suspensi juga masih coba-coba.

Meski demikian, yang saat ini nempel adalah keluaran Ohlins, asal Swedia.

Setir suede supaya lebih erat digenggam
DAB/Otorace
Setir suede supaya lebih erat digenggam

Menurut Benny Santoso, saat ini mobil agak sulit untuk masuk tikungan, tapi justru enak saat di tikungan dan keluarnya.

“Belum tahu juga kenapa begitu. Apakah dari karakter mobil atau seting suspensi yang belum ketemu,”

Baca Juga: Dipakai Hingga 100.000 Km, Berikut Rincian Biaya Servis Honda City Hatchback

“Kalau feeling gue sih, City ini harusnya lebih enak dibanding Jazz,” ungkap pengusaha bidang hortikultura ini.  

Sedangkan untuk peleknya, Benny mempercayakan ke Vrossi.

Pelek ganti pakai Vrossi yang bikinan Indonesia
DAB/Otorace
Pelek ganti pakai Vrossi yang bikinan Indonesia

Alasannya, karena pelek yang 100% asli Indonesia ini sudah sesuai regulasi.

Baca Juga: Penjualan Honda City Hatchback RS Tunjukkan Tren Positif, Efek Peminat Jazz Move On?

Karena ada bobot minimum pelek yang harus dipenuhi, yakni 5,5 kilogram.

Bucket seat sudah jadi ketentuan wajib di balap
DAB/Otorace
Bucket seat sudah jadi ketentuan wajib di balap

Lebar pelek 7,5 inci untuk mendapat grip yang baik di sirkuit Sentul.

Ukuran pelek ini, turun 1 inci dibanding ukuran standar Honda City Hatchback.

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa