Tentunya jadi lebih signifikan memperlambat kenaikan suhu. Lalu lebih cepat menurunkan suhu karena penampang lebih luas, otomatis bidang yang terkena angin lebih banyak.
Radiator ini juga dapat menampung coolant lebih banyak. Tepatnya sekitar setengah liter lebih banyak dari radiator standar.
Selain itu sudah dilengkapi dengan kisi-kisi untuk melindungi sirip radiator dari benturan.
Berdasarkan pengetesan yang dilakukan Digioto, pakai radiator standar mencapai suhu 100 derajat celcius dari mesin dingin hanya dalam waktu 11 menit.
Baca Juga: Ninja 250 FI Punya Problem Khas, Hampir Semua Pernah Mengalami!
Sementara pakai radiator B Pro butuh waktu 25 menit. Motor dites dengan kondisi mesin langsam dan diparkir di atas standar paddock.
Meski punya ukuran lebih besar, pemasangan pada motor terbilang plug & play.
Hal ini berkat sederet braket baru yang sudah tersedia sesuai dengan dudukan di motor.
Termasuk extra fan standar tetap bisa terpasang. Hanya saja butuh satu penyesuaian, berupa selang yang lebih panjang pada bagian sub radiator di sebelah kiri.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR