Kalau belok santai, badan tetap perlu menahan tapi tidak perlu berlebihan. Tapi mengendarai Can-Am ini badan memang dituntut tidak boleh letoy, karena bisa terpelanting ketika melewati jalan tidak rata.
Yang juga beda tentu jika melihat area setang, kosong tidak ada handel rem atau kopling. Ini karena remnya combi brake cuma ada di kaki, sekali injak maka ketiga kalipernya akan menjepit cakram.
Karena sudah pakai Brembo, tentu menghentikan motor dengan berat kering mencapai 408 kg cukup mudah, tidak perlu menginjak terlalu dalam.
Kedua rodanya yang cukup lebar juga menuntut pengendaranya lebih awas. Tentu gak bisa menyalip seenaknya, jangan sampai nyangkut di bumper mobil atau trotoar deh!
Baca Juga: Cucu Sultan Ikut Balap Pakai Can-Am Maverick, Berdayakan Bengkel Lokal Jogja, Simpan Misi Khusus
Nyamannya posisi berkendara juga ditunjang dengan kedua sokbreker FOX PODIUM di depan. Karakter redamannya seperti sedan mewah, bisa meredam jalan gelombang atau rusak dengan baik, tapi juga bisa menjaga motor tetap stabil saat menikung maupun melewati jalan gelombang dengan cepat.
Tapi, tetap khas motor roda 3, akan terasa entakan pada setang ketika hanya satu roda yang melindas jalan tidak rata.
Begitu pula saat coba memacu kencang di jalan tidak rata, maka badan harus sigap menahan entakan motor serta mengontrol setang yang sedikit liar.
Kalau monosoknya untuk bobot 60 kg terasa sangat empuk, sesekali jadi terasa bottoming walaupun efeknya jadi terasa nyaman saat melewati jalan tidak rata.
Baca Juga: Perkenalkan, Rhea Audrey, Dara Cantik yang Hobi Main Off-road
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR