Apabila sudah terlepas, semprot temperatur sensornya dengan electronic cleaner.
Setelah itu, semprot dengan electronic cleaner pada kawat yang ada di dalam air sensor, kemudian diamkan sekitar 10 menit dan ulangi kembali.
Ingat, bagian sensor ini jangan dilap atau tersentuh tangan, melainkan cukup gunakan udara terbuka untuk mengeringkannya.
“Jangan pula pakai kompresor atau hair dryer. Sebab, kawat-kawat ini rapuh, apabila rusak harganya mahal,” wanti Sugiyanto, dari Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.
Bila dirasa sudah bersih, biarkan MAF sensor-nya selama beberapa menit hingga benar-benar kering, dan pasang lagi di tempatnya dan kencangkan semua baut yang ada.
Baca Juga: Jempol Buat Mesin Daihatsu Rocky 1.2L, Anti Ngelitik Meski Minum Pertalite
Langkah terakhir, gunakan electronic cleaner di connector atau harness clip yang tadi dicopot. Lalu biarkan sampai kering, kemudian pasang kembali.
Namun jika kondisi MAF sensor sudah terlalu kotor dan rusak, maka tak ada cara lain selain mengganti AMF sensor.
Harganya memang cukup menguras kantong, yakni sekitar Rp 800 hingga Rp 1,7 juta, tergantung merek kendaraan.
“Sebaiknya scan total mesin sebelum divonis mengganti MAF sensor, agar kerusakannya dapat diketahui secara pasti,” tutup Sugiyanto.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR