Otomotifnet.com - Aturan ganjil genap di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat dipastikan berlaku lagi pada akhir pekan mulai Jumat (5/11/2021).
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya potensi lonjakkan mobilitas di wilayah terkait sehingga kasus penyebaran Covid-19 tidak meluas lagi selama masa PPKM level 3.
"Maka dari itu, penerapan ganjil genap ini diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa PPKM," kata Kepala BPTJ Polana Pramesti.
"Okupansi di beberapa kawasan yang memiliki potensi terjadi ledakan kasus Covid-19 harus dikendalikan terutama di bidang pariwisata seperti kawasan Puncak, Bogor yang banyak orang berwisata ke wilayah tersebut," lanjutnya.
Ganjil genap di Puncak Bogor berlaku untuk seluruh kendaraan bermotor, mulai roda dua, roda empat atau lebih, hingga Minggu (7/11/2021) pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Pemberlakukan ganjil genap di Puncak Bogor kembali diperpanjang menyusul perpanjangan PPKM Level 3 di Kabupaten Bogor sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/454/Kpts/Per-UU/2021.
Dalam beleid itu, jalan menuju dan dari kawasan wisata, akan diberlakukan ganjil genap, dan salah satunya di kawasan Puncak Bogor.
Sementara di lokasi wisata alam dan desa wisata, ditutup sementara.
Baca Juga: Lumayan Juga Nih, Polisi Tilang 1.636 Pengemudi Mobil Pelanggar Ganjil Genap Selama 5 Hari
"Supply mobilitas harus dibatasi tapi kenyataannya masih macet. Masih padatnya lalu lintas tersebut diakibatkan tingginya minat masyarakat dan antusias khususnya warga DKI Jakarta dalam melakukan kegiatan pariwisata," kata Polana.
Menurutnya, saat PPKM turun level orang-orang sudah jenuh melakukan aktivitasnya dan akhirnya orang-orang bergantian untuk mendatangi berbagai tempat dan tetap macet, meski ada ganjil genap pun tetap macet.
Berikut tujuh titik pemeriksanaan ganjil genap di Puncak Bogor:
1. Simpang Gadog
2. Simpang Pasir Angin
3. Pintu keluar Tol Ciawi
4. Kawasan Rainbow Hills
5. Pos penutupan arus Cibanon
6. Pos penutupan arus Bendungan
7. Dua lokasi di Kawasan Sentul
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR