Otomotifnet.com – Baru-baru ini salah seorang pengguna Suzuki XL7 berbagi pengalamannya di grup komunitas XL7 di Facebook.
Pria dengan akun Bernama Muhammad Saleh ini menuturkan bahwa sekitar 4 bulan lalu ia memasang aksesori door sill plate pada mobilnya itu.
Namun ketika hendak membersihkan mobil, ia menemukan ada bercak warna kekuningan di seputar aksesori tersebut.
“Setelah saya cek bagian bawah pintu bagian dalam, ternyata pintu (mobil, red) saya dimakan karatan dan keropos, karena buka tutup pintu terkena gesekan kotoran setiap hari,” tuturnya pada grup Suzuki XL7 Indonesia di Facebook.
Masih ujar Muhammad Saleh, sasis yang jadi sebagai fame pintu bagian bawah sebelah dalam juga sedikit keropos, “Tidak terbayang kalau dipasang tahunan, mungkin hancur dah pintu (mobil) saya dimakan karat,” keluhnya.
Ia menyarankan kepada anggota grup komunitas tersebut untuk sebaiknya pikir-pikir dulu untuk menggunakan akseseri semacam ini (door sill plate).
“Bukan menjelakkan produk ini, tapi ini pengalaman pahit buat saya,” curhatnya.
Postingan aku Muhammad Saleh ini pun lantas dibanjiri berbagai komentar dari anggota grup.
Kontan saja yang telah memasang aksesori yang dimaksud langsung dibuat terkejut.
“Waduh saya juga pasang. Harus cepat diberi lakban atau stiker,” komen akun bernama Rashad Sabil sambal memperlihatkan foto aksesori door sill plate yang terpasang di mobilnya.
Dan ternyata ada juga yang mengalami hal serupa seperti yang dialami Muhammad Saleh.
“Mending gak usah pasang saya baru masang 5 bulan lah karat semua empat pintu, menyesal ujung-ujungnya. Mau ngecat bengkel minta 1.000.000,” komentar akun bernama Saut Harapan Gultom.
Ia lantas mempelihatkan foto pinggiran sasis bagian foot step pada mobilnya yang baru 1 tahun pakai, dimana bagian tersebut terlihat berkarat.
Namun ada pula yang mengatakan pakai aksesori tersebut tapi yang keluaran SGA (Suzuki Genuine Accessories), sudah 1 tahun pakai aman-aman saja.
Hemm.. mungkin butuh trik atau teknik pemasangan tersendiri agar air tidak mudah bersarang di balik aksesori tersebut.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR