Otomotifnet.com – Di mobil tentu terdapat banyak kabel-kabel untuk menyalakan berbagai fungsi elektrikal.
Sistem elektrikal tersebut bukan hanya untuk menyalakan lampu, audio atau instrument cluster saja.
Sistem elektrikal di mobil, paling tidak ada 4 kriteria, yakni bagian luar atau bodi, untuk interior, mesin dan sistem keamanan.
Baca Juga: Gengsi Mitsubishi New Xpander Naik Drastis, Pasang 3 Opsi Pelek Puluhan Juta Ini
Untuk bagian luar atau bodi, yang berhubungan dengan segala lampu, power steering dan juga sound system.
“Sedangkan untuk kelistrikan mesin atau engine harness, yang berhubungan dengan mesin dan girboks,”
“Kabel-kabel ini yang berhubungan dengan ECU mobil, sehingga mobil bisa berjalan baik,” sebut Rifat Sungkar, Brand Ambassador PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Baca Juga: Nyetir Toyota Calya Ini Berasa di Diskotik, Kabin Penuh Benda Seharga Rp 200 Jutaan
Kemudian, mengenai elektrikal untuk interior. Menurut Rifat ini tetap bagian body harness, tapi lebih ke bagian dalam.
Pereli nasional ini sangat mewanti-wanti jika melakukan penambahan komponen elektrik untuk kabin, seperti audio, inverter aksesori dan lainnya.
“Karena untuk mobil-mobil sekarang sudah pakai teknologi CAN Bus, satu kabel bodi untuk berbagai keperluan,”
“Jadi, dikhawatirkan kalau satu terganggu akan merembet ke yang lain,” tambahnya.
Baca Juga: Suzuki Escudo Gading Marten Dimodif Aliran South Style Gara-Gara Teringat SMA
Selanjutnya mengenai elektrikal sistem keamanan mobil. Masih berhubungan dengan engine harness yang sebaiknya tidak diutak-atik atau modifikasi.
Karena lewat kabel ini, berbagai fungsi keamanan dijalankan. Seperti HAS (Hill Start Assist), ESC, control dan lainnya. Jika sampai dimodifikasi dan gagal, maka fungi keamanan itu juga gagal berfungsi.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR