Otomotifnet.com - Umumnya modifikasi Honda Vario aliran proper hanya sekadar main warna dan grafis.
Yang dilakukan Jonathan Hardivianto justru berbeda, karena dirinya mengconvert bodi Vario 150 lansiran 2016 miliknya menggunakan New Vario kelahiran 2018 yang lebih segar.
“Pengen aja sih. Gak terlalu susah, yang depan bikin dudukan tameng dan belakang bikin dudukan sepatbor aja. Tapi harus ganti full set sampai ke ECU dan kabel bodi, kurang lebih abis Rp 5,5-6 jutaan,” bukanya pada OTOMOTIF.
Bodi barunya langsung dilabur warna Audi Grey serta ada penambahan stripping custom yang terinspirasi dari helm.
“Dulunya striping TLD (Troy Lee Design) kan kebanyakan di Mio, nah ini coba terapin di Vario.”
Baca Juga: Honda Vario 125 Keluarkan Suara Aneh, Dilarikan ke Bengkel Pemilik Nangis Terharu
“Stripingnya gabungan dari 2 motif TLD yang berbeda, trus pakai warna Audi Grey, hampir nyerupain Click Vietnam sih tapi gak terlalu disamain,” sambung Jo, sapaannya.
Rampung urusan bodi, berikutnya aksesori warna emas coba dihilangkan oleh Jo.
“Kurang suka warna emas. Sebelumnya pake sokbreker depan KTC Kytaco emas buat ngimbangin Ohlins di belakang. Tapi sekarang makin banyak yang pake, jadi depan ganti standar dan belakang YSS G-Sport Smooth. Bodi kasar oranye juga udah hitam semua,” tunjuknya.
Masih di area kaki-kaki, Jo yang sudah 5 kali ganti pelek akhirnya pilih Daichi palang 5.
“Ini aslinya buat BeAT atau Vario 110, harus ngeubah gigi nanas di pelek dari 21 jadi 24 gigi. Desainnya keren kayak forged wheels, next mau anodize biar makin mirip,” sambung pria asli Probolinggo, Jatim.
Terakhir, area mesin gak dibiarkan standar. Bore up kit BRT ceramic dengan piston 63 mm tertanam di motor ini.
Baca Juga: Konsultasi Otomotif : Pasang Pelek Honda Vario untuk Honda BeAT
“Biar enak aja di jalan dan buat uber-uberan sama yang lain. Klep in 31 mm dan ex 26 mm. Intake downdraft pakai TB BRT 34 mm,” tutup pria yang menggarap di bengkelnya bernama Joe Customs.
Cakeppp…
Data modifikasi:
Master rem: KTC Racing
Brake fluid tank: LighTech
Handel rem belakang: Accossato 24mm
Slang rem: Hel
Braket slang rem: KTC + Nui
Cakram: Honda Winner
Kaliper: Brembo Axial 4P
Spion: Honda PCX CBU
Saklar: Aeromotive
Gas spontan: KTC Kytaco
Handgrip: Kawasaki Ninja Japan
Pelek: Daichi Alloy
Ban: FDR MP27 90/80-14
Lampu depan: Biled Pajero Dakkar + electric levelling
Lampu sein balakang: KTC Kytaco
Sokbreker belakang: YSS G-Sport Smooth
Hugger: New Honda Airblade
Bak CVT: Honda Airblade
Jalu setang: KTC Racing
Keyless: Honda PCX vietnam
Knob keyless: CNC
Cover tutup tangki: Semspeed
Cover extra fan: CNC OTOM
Voltmeter: 3 in1 KTC Racing
Hook: TTX
Knalpot: SHIJIRO MT Series
Bore up kit: BRT ceramic 63 mm
Klep: 31 mm in, 26 mm ex
Throttle body: BRT 34 mm
ECU: Standar remap
Intake downdraft: Custom by Rakyat Sinting Matic Shop
Velocity stack: Custom by Rakyat Sinting Matic Shop
Jok: Custom latex MB-Tech Carrera
Baut: Tittanium Proti & Drake
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR