Otomotifnet.com - Pada artikel sebelumnya tentang tes All New Yamaha R15M Connected-ABS dan All New R15 Connected di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat sudah diulas sisi riding position & handling.
Bagaimana dengan performa mesinnya? Mengingat secara basic sama seperti model sebelumnya yang dijual sejak 2017, bedanya yang R15M bobot tambah 3 kg jadi 140 kg.
Oke kita ulas berdasarkan hasil pengetesan pertama yang dilakukan di sirkuit yang punya panjang 3,9 km tersebut.
Sisi performa mesin bisa dibilang juga tak ada kejutan, karena Yamaha tetap mengandalkan mesin R15 generasi sebelumnya.
Baca Juga: R15 dan R15M Dibejek Pol-polan di Sentul, Seenak Apa Buat Rebah di Tikungan?
Speknya 1 silinder 155 cc SOHC 4 katup + VVA, injeksi, berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan.
Secara klaim tenaga dan torsi juga tak ada perubahan, tetap 19 dk di putaran mesin 10.000 rpm dan 14,7 Nm di 8.500 rpm.
Karakter mesinnya terbilang rata, di putaran bawah sampai menengah cukup responsif, enggak ada gejala ngok atau putaran mesin naik lambat.
Putaran tengah ke atas ketika VVA bekerja memindah profil kem in langsung bikin mesin teriak semakin cepat hingga menyentuh limiter di sekitar 11.000 rpm.
Berapa top speed yang bisa diraih di Sentul? Saat sesi pertama ketika bawa R15M Connected-ABS, ternyata baru bisa 143 km/jam.
Masih di bawah rekor R15 versi sebelumnya yang bisa 148 km/jam. Kenapa bisa begitu?
Jika dianalisa, faktor pertama tentu karena tak boleh menyalip leader, dan memang belum begitu maksimal saat keluar tikungan terakhir.
Hhhmmm... Wajib dicoba lagi nih saat sesi test ride, penasaran bisa mentok berapa!
Baca Juga: All New R15M Dibanderol Hingga Rp 40 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya
Oiya dengan bobot R15M lebih berat 3 kg (140 kg) dibanding R15 lama, jadi tentu menyumbang mengecilnya power to weight ratio (PWR).
Faktor ini juga bisa jadi salah satu penyebab top speed lebih rendah. Kita tunggu deh hasilnya nanti saat test ride bagaimana.
Lalu berapa top speed All New R15 Connected? Ternyata malah langsung dapat 148 km/jam!
Kok bisa? Nah yang versi ini OTOMOTIF kebagian jatahnya di sesi kedua, jadi sudah ambil pelajaran saat ngegas R15M.
Bedanya sebelum masuk tikungan terakhir sudah jaga jarak, lalu di lintasan lurus langsung curi angin!
Hasilnya sekali saja sudah tembus angka yang sama dengan R15 versi lama!
Oiya yang model tanpa M ini bobotnya juga tetap 137 kg, jadi secara PWR memang lebih baik dibanding R15M.
Untuk data akselerasi dan top speed sesungguh yang R15M, termasuk yang diukur pakai Racelogic, tunggu setelah test ride ya!
Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah SOHC 4 klep + VVA, berpendingin cairan
Kapasitas mesin: 155,1 cc
Bore x stroke: 58 x 58,7 mm
Rasio kompresi: 11,6±0,4:1
Tenaga maksimal: 19 dk (14,2 kW)/10.000 rpm
Torsi maksimal: 14,7 Nm/8.500 rpm
Starting System: Electric
Fuel System: Fuel Injection
Tipe pelumasan: wet sump
Kapasitas oli mesin: Total= 1,05 liter, Berkala= 0,85 liter, Ganti filter oli= 0,95 liter
Tipe kopling: Wet Type Multi-Plate Clutch
Tipe transmisi: manual 6 percepatan
P x L x T: 1.990 x 725 x 1.135 mm
Tinggi jok: 815 mm
Jarak sumbu roda: 1.325 mm
Bobot basah: 137 kg (All New R15), 140 kg (All New R15M)
Kapasitas tangki bensin: 11 liter
Tipe rangka: Deltabox
Ukuran ban depan: 100/80-17M/C 52P
Ukuran ban belakang: 140/70-17M/C 66S
Ukuran pelek depan: 2.50x17
Ukuran pelek belakang: 4.00x17
Rem depan: Cakram 282 mm kaliper 2 piston
Rem belakang: Cakram 220 mm kaliper 1 piston
Suspensi depan: Teleskopik inverted (upside down) 37 mm
Suspensi belakang: link monosok
Sistem pengapian: TCI
Aki: GTZ4V/YTZ4V (All New R15), YTZ6V (All New R15M)
Tipe busi: MR8E9
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR