Otomotifnet.com - Sejatinya mayoritas Honda Vario series dibekali dengan pendingin cairan alias radiator untuk mendinginkan mesinnya.
Bahkan, di baliknya terdapat kipas yang terpasang pada magnet dan selalu berputar ketika mesin menyala.
Untuk kondisi mesin standar, kinerja sistem pendinginannya tentu mumpuni.
Namun bagi pengguna Vario yang sudah mengupgrade mesinnya, tentu membutuhkan upgrade di sektor pendinginan agar terhindar dari overheat yang bisa membuat mesin jebol!
Selain membypass jalur radiator, memasang electric water pump, hingga mengganti radiator yang lebih besar, ada acara lain untuk menjaga suhu radiator tetap stabil. Yaitu dengan menambahkan extra fan.
Baca Juga: Vario 150 Ganti Baju Lebih Muda, Warna Emas Hilang, Mesin Galak!
Seperti Vario 125 milik Febriyan Alfiano Ramadhan, yang sudah menjadi 155 cc dengan power 20 dk garapan Duta Motor Sport (DMS) yang akhirnya ditambahi kipas pendingin tambahan.
“Kipas tambahan ini menyedot udara panas dari radiator, dipasangnya di sisi dalam radiator,"
"Jadi memang posisi radiator jadi sedikit keluar karena harus dipasangi bushing di baut dudukannya,” sebut Ryan Fasha dari DMS.
Jelas semburan kipas tambahan tersebut lebih kencang dibanding extra fan aftermarket yang sudah banyak dijual untuk Vario, karena spesifikasi extra fan yang dipasang DMS punya kitiran mencapan 4.716 rpm.
“Udah gitu di balik kipasnya ada cover yang ngarahin angin panas yang disedot dari radiator nyembur ke bawah, jadi hawa panasnya gak menghembus ke mesin yang malah bisa bikin mesin panas lagi,” tunjuknya.
Baca Juga: Honda Vario 125 Keluarkan Suara Aneh, Dilarikan ke Bengkel Pemilik Nangis Terharu
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR