Otomotifnet.com - Anggota Polsek Cibeber, Polres Cianjur, Aiptu Siswanto, membeli Yamaha Fazzio seharga Rp 22,1 juta pakai uang koin pecahan Rp 1.000 (22/1/2022).
Bukan main-main, uang koin untuk membeli motor itu diperoleh dari hasil menabung selama delapan tahun.
Aiptu Siswanto bukan saja membuat para pegawai dealer di Jalan Dr Muwardi By Pass Cianjur itu terkejut, tapi juga sibuk karena harus menghitung uang koin seribu rupiahan itu satu per satu.
Siswanto bercerita, uang yang berhasil dikumpulkan ia bagi menjadi 22 kantong dengan isi per kantongnya Rp 1 juta.
"Satu kantongnya berisi Rp 1 juta, jadi semua ada 22 kantong dengan total Rp 22 juta. Berat total uang mencapai 110 kilogram, karena satu kantong plastik itu lima kilo," katanya.
Aiptu Siswanto mengaku memiliki keinginan untuk membeli motor dan mulai menabung sejak 2013 untuk dapat membelinya.
Uang koin tersebut dikumpulkannya dari sisa-sisa belanja di warung selama ia bertugas.
"Uang koin itu disimpan di lantai kamar kosong di rumah. Setelah dihitung, ternyata uang yang ditabung selama delapan tahun tersebut cukup untuk membeli motor matik," ujarnya.
Ia mengaku sempat ragu dan khawatir dengan uang koin yang akan dibayarkan untuk membawa motor tidak diterima pihak diler.
"Ternyata diterima, bahkan pihak dealernya menyempatkan untuk menghitung," katanya.
Siswanto mengatakan, motor baru yang ia beli ia gunakan untuk sehari-hari dalam bertugas.
Kepala Cabang Diler JG Motor Cianjur, Cepi Hermawan, mengatakan, baru pertama kali ada konsumen yang membeli sepeda motor menggunakan uang koin.
Baca Juga: Canggih Dan Simpel, Cek Kondisi Aki Yamaha Fazzio Bisa Pakai Smartphone
"Awalnya saya kaget, tapi kita terima mau apa pun bentuk uang itu meskipun receh karena tetap uang sah. Makanya kita tetap layani," kata Cepi.
Cepi dan pihak dealer sangat mengapresiasi kegigihan Aiptu Siswanto menabung untuk mendapatkan motor.
Menurutnya, itu dapat menjadi motivasi kepada masyarakat Cianjur.
"Apalagi Aiptu Siswanto adalah seorang polisi. Tentunya hal ini sebagai contoh kegigihan," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR