“Karena saat periodical maintenance (di bengkel resmi Toyota), semua bagian dicek, termasuk kondisi oli transmisinya, meski belum mencapai 100 ribu km,” jelas Dimas.
Masih kata Dimas, dari pengecekan tersebut bisa diketahui apakah kondisi oli masih bagus atau sudah waktunya diganti.
“Saat dicek kan akan ketahuan, apakah oli transminya berkurang atau tidak, terus sudah terlalu kotor atau tidak, dan sebagainya,” tambahnya.
Tuh, jadi jangan berpatokan pada usia pakai oli CVT-nya. Tetap harus dicek secara rutin saat servis berkala.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR