Otomotifnet.com - Pria yang diseret diduga debt collector keluar mall ternyata anggota Polisi.
Ia bernama Rehend (26) yang bertugas di Polres Pali, Sumatera Selatan.
Pengakuannya, Honda Mobilio nopol B 1024 PIJ yang jadi unit sengketa hasil pinjam dari temannya.
"Saya tidak tahu apa-apa. Itu bukan mobil saya," ucap Rehend.
"Cuma pinjam dari teman karena mobil saya lagi rusak," akuinya.
"Tapi tiba-tiba saja saya dikeroyok seperti yang di video viral," kata Rehend.
Rehend membantah jika Honda Mobilio tersebut pindah tangan ke Dirinya.
Dia mengaku tak tahu tentang persoalan Mobilio tersebut.
"Waktu saya di Mall, mereka tiba-tiba langsung narik saya. Nyerobot langsung mau ngambil mobil," terangnya.
"Saya heran, makanya saya suruh ke pos satpam untuk nelpon si pemilik mobil," bebernya.
"Tapi mereka tidak mau dan langsung mau ambil mobil, ya saya tolak," sambungnya.
Menurut Rehend, ada sekitar sembilan orang pria yang mendatanginya saat itu.
Tanpa menunjukkan bukti apapun, mereka berniat menyita Mobilio yang dibawa Rehend.
Bahkan salah satu debt collector tersebut sempat ada yang mengaku sebagai Polisi.
"Saya sudah bilang saya ini anggota. Terus ada diantara mereka bilang, saya juga anggota, kamu tidak menghargai saya," kata Rehend menirukan ucapan debt collector.
"Ada statemennya begitu. Ada saksinya, satpam juga dengar," ucapnya.
Saat cekcok, kunci kontak Honda Mobilio itu sempat diambil salah satu debt collector.
Namun Rehend berhasil mengambilnya lagi.
"Waktu saya lagi menuju ke pos satpam, di situ saya langsung ditarik terus dikeroyok seperti yang ada dalam video viral itu," ucap dia.
Akibatnya peristiwa itu, jari manis kiri Rehend keseleo, lebam di bagian tangan serta lecet di sejumlah bagian tubuh.
Tak terima dengan perlakuan itu, Rehend melakukan visum di RS Myria Palembang.
Kemudian membuat laporan kepolisian dengan tuduhan tindak pidana pengeroyokan.
"Kejadiannya memang satu hari sebelum videonya viral. Saya baru lapor sekarang soalnya kemarin badan sakit-sakit semua," jelasnya.
"Tapi malam tadi saya sudah visum di RS, memang mau saya laporkan mereka," ujarnya.
Untuk diketahui, perwakilan dari pihak debt collector sudah lebih dulu mendatangi Yanduan Bid Propam Polda Sumsel.
Kedatangan mereka untuk melaporkan Rehend atas persoalan terkait Honda Mobilio yang nunggak kredit tersebut.
"Mereka ke propam saya tidak tahu kenapa. Mungkin mereka panik saya ngelapor, jadinya mau ikut melapor juga," terangnya.
"Tapi kan lucu, saya ini korban kok saya yang dilaporkan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi seret oleh beberapa debt collector.
Korbannya seorang pria yang dipaksa keluar Icon Mall Palembang, Sumatera Selatan.
Keterangan sekuriti Palembang Icon, peristiwa sekitar pukul 15:00 WIB, (21/2/22).
Petugas ini menduga, beberapa pria yang terekam video adalah debt collector.
"Kemarin itu ada sekitar enam orang. Kejadiannya di luar tapi coba di tarik ke dalam mall," ujarnya saat ditemui, (22/2/22).
Melihat keributan itu, kata dia, petugas keamanan mall langsung melerai agar keributan tak terjadi sampai ke dalam gedung.
"Terus langsung kami larang minta agar ini diselesaikan secara baik-baik. Setelah itu, mereka semua bubar," ucapnya.
Dalam video, pria tersebut ditarik beberapa orang diduga debt collector.
Video ini direkam oleh seorang perempuan dan diduga rekan dari pria yang ditarik.
Dia melayangkan protes seraya berteriak minta tolong agar rekannya diselamatkan.
"Kak tolong kak, tolong," ujar perempuan ini seraya merekam kejadian.
Tak tinggal diam, pria yang ditarik berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam Mall.
Melihat hal ini, beberapa pria yang menariknya lantas meminta agar pria ini segera mendekat ke mereka.
Namun permintaan itu ditolak tegas oleh pria yang ditarik seraya terus saja masuk ke dalam Mall.
"Tidak kak, kamu narik-narik. Tidak boleh begitu," ujar perempuan yang merekam.
Tak lama kemudian, beberapa debt collector tersebut menjauh ke arah parkiran.
Sedangkan perempuan yang merekam video masih nampak begitu kesal dengan kejadian yang menimpa rekannya.
Dia juga sempat melayangkan protes ke petugas keamanan Mall karena hanya diam melihat aksi tarik-menarik itu.
"Madaki pak diem galo (masak sih pak diam semua)," cetus perempuan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Debt Collector Seret Pria Keluar Mall, Sengketa Honda Mobilio, Libatkan Oknum Polisi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR