Otomotifnet.com - Buat motor yang menggunakan sokbreker merek YSS, harus waspadai beberapa kerusakan ini.
Biasanya kerusakan ini menyerang sokbreker YSS yang sudah berumur.
Umumnya yakni sokbreker YSS bocor atau rembes seiring dengan pemakaian.
"Kalau bocor atau rembes penyebabnya karena sil sudah getas," buka Ari Kuncahyo, Research and Development (RnD) Mitra 2000, pemegang merek TDR Racing di Indonesia.
"Bocor atau rembes itu bisa karena umur pemakaian atau karena kotoran yang dibiarkan," tambahnya.
Untuk mencegah kerusakan sil sokbreker YSS akibat kotoran, bisa lakukan cuci motor secara berkala.
Selain itu, ada juga kerusakan yang biasanya menyerang sokbreker YSS yang pakai tabung.
"Bladder pada sokbreker YSS tabung itu bocor, hal itu membuat oli sokbreker bercampur dengan gas Nitrogen," jelas Ari yang bertugas sebagai person in charge (PIC) workshop TDR Technology Center ini.
Untuk sekadar informasi, bladder itu adalah balon yang biasanya terdapat pada bagian tabung sokbreker.
Menurut Ari, pada bagian bladder biasanya diisi oleh gas Nitrogen, fungsinya untuk membantu oli sokbreker saat peredaman.
"Kalau oli sokbreker dan bladder bocor, maka sokbreker terasa enggak main atau ngayun," ujar Ari.
"Pasalnya dalam kondisi itu yang menopang sokbreker hanya per-nya saja," tuturnya saat ditemui di TDR Technology Center, Jalan Swadaya IV No.9, Cakung, Jakarta Timur.
Itu tadi beberapa kerusakan yang menyerang sokbreker YSS yang sudah berumur.
Buat sokbreker YSS G series, seperti YSS G +, YSS G Sport dan YSS G racing yang rusak masih bisa diservis di TDR Technology Center.
Baca Juga: Honda Forza Anti Encok, Sokbreker Ohlins dan YSS Bisa Jadi Solusi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR