Otomotifnet.com – Toyota baru-baru lalu resmi menjual Fortuner bermesin diesel 1GD-FTV berkapasitas 2.800 cc turbo.
Dapur pacu Fortuner 2.8 GR Sport yang sudah kami jajal ini di atas kertas mampu memuntahkan 1GD-FTV tenaga maksimum 201 dk, yang grafik perolehannya rata di putaran 3.000 – 4.000 rpm.
Sementara torsinya lumayan buas, yakni mencapai 500 Nm pada 1.600 – 2.800 rpm.
Namun meski punya kapasitas besar dan torsi badak, ternyata jagoan Toyota ini harus mengakui keperkasaan jagoan dari negeri ginseng Korea Selatan yang satu ini.
Baca Juga: Punya Tenaga & Torsi Badak, Segini Hasil Test Akselerasi New Fortuner 2.8 GR Sport
Yup, tak lain adalah Hyundai Santa Fe terbaru varian diesel, yang mesinnya hanya mengusung kapasitas silider 2.200 cc, namun performanya terkenal bengis.
Ia kini menggunakan mesin turbo diesel D2.2 Smartstream, pengganti mesin diesel sebelumnya yang CRDi (Santa Fe generasi keempat).
Data tenaga mesin SUV Hyundai ini di atas kertas mencapai 202 dk pada 3.800 rpm.
Sementara torsi puncaknya mencapai 441 Nm pada 1.750 – 2.750 rpm.
Hasil segitu bisa dibilang hampir setara Fortuner 2.8 diesel yang baru saja kami tes, tapi memang ia kalah di torsi.
Tapi ajibnya walau torsi lebih kecil dari Fortuner 2.8, saat kami tes kemampuan akselerasi dari 0 – 100 km/jam, Santa Fe D2.2 8AT Signature yang kami jajal ini berhasil membukukan waktu hanya 8,7 detik saja.
Sementara untuk mencapai jarak 402 meter dari kondisi diam, sanggup dituntaskan hanya dalam waktu 16,6 detik. Kenceng kan?
Perolehan tersebut lebih cepat 1,6 detik dari Fortuner 2.8 GR Sport yang juga bertransmisi otomatis (AT).
Baca Juga: Dikeluhkan Pemilik Santa Fe Signature Di FB, Hyundai Buka Suara
Mungkin saja Santa Fe bisa lebih cepat karena memiliki mesin diesel yang cukup agresif dengan penggerak depan.
Sedangkan Fortuner 2.8 penggerak belakang, yang tentunya potensi power loss-nya lebih besar ketimbang penggerak depan.
Selain itu performa mesin diesel 2.2 Smartstream ini makin optimal berkat disandingkan ketransmisi otomotis 8-percepatan jenis DCT (Dual Clutch Transmission).
Rasio giginya juga padat sejak awal jalan hingga melaju di kecepatan tinggi.
Ditambah suspensinya terasa firm, sehingga membuat SUV bongsor berkapasitas 7 penumpang andalan Hyundai ini dapat dengan tenang melaju di kecepatan tinggi.
Tapi, pengemudi harus benar-benar menggenggam lingkar kemudi dengan kuat saat berakselerasi kencang. Karena setir cenderung tidak bisa diam.
DATA TES
Akselerasi
0 – 60 km/jam : 4,1 detik
0 – 100 km/jam : 8,7 detik
40 – 80 km/jam : 3,6 detik
0 - 201 meter : 10,8 detik
0 – 402 meter : 16,6 detik
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR