Otomotifnet.com - Toyota Fortuner yang cabut nyawa seorang bocah 5 tahun terekam kamera dirusak dan nyaris dibakar massa.
Peristiwa maut ini diketahui terjadi di Lampung Timur.
Anak berusia meninggal dunia dan terseret hingga dua kilometer dari lokasi awal kecelakaan.
Pada video yang diunggah di grup Facebook Info Terkini Lampung Timur tersebut disebutkan, peristiwa terjadi pada Jumat (25/3/2022) sore.
Dalam video itu terlihat sebuah Fortuner warna hitam dengan kondisi penyok dan kaca depan pecah.
Terdengar suara seseorang menyebutkan, mobil itu telah menabrak motor yang dikendarai oleh seorang ibu dan anaknya.
Anak pengendara motor terseret hingga dua kilometer dan tewas.
Kepala Satlantas Polres Lampung Timur Inspektur Satu (Iptu) Bima Alif membenarkan adanya kecelakaan dengan satu korban tewas tersebut pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Bima, kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) KM 18, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.
"Satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini," kata Bima saat dihubungi, Sabtu (26/3/2022).
Menurut Bima, kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor Vario BE 3288 BM yang dikendarai NG (40) dan anaknya, IK (5) dengan Fortuner BE 1147 BK yang dikemudikan AS (21).
Bima mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, saksi di lokasi melihat Fortuner itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak motor yang berada di depannya.
"Setelah menabrak Fortuner itu melarikan diri, namun berhasil ditangkap. Pengemudi saat ini sudah diamankan di Mapolres Lampung Timur," kata Bima.
Kepala Desa Mataram Baru Sudarmen mengatakan, Fortuner itu hampir dibakar massa.
Menurutnya, warga emosi lantaran korban IK ditabrak hingga tewas.
Korban yang masih berusia 5 tahun itu bahkan terseret sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Saat ditabrak, ibunya terpental, sedangkan anaknya terseret sampai 2 kilometer," kata Sudarmen.
Begitu ditangkap massa, kata Sudarmen, mobil itu dibawa ke sebuah kebun dengan maksud akan dibakar.
Namun, emosi massa berhasil diredakan oleh anggota kepolisian yang datang ke lokasi.
"Nyaris dibakar, tapi enggak jadi. Tapi mobil dirusak massa," kata Sudarmen.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR